Dokumen Resmi Proses dan Hasil Kongres Ulama Perempuan Indonesia
Bagi yang ingin membaca buku ini secara lengkap silahkan download dalam bentuk pdf di link berikut ini.
(Klik Baca selengkapnya )
Buku Dokumen Proses dan Hasil KUPI ini, berusaha memberi gambaran proses penyelenggaran KUPI secara menyeluruh dan hasil-hasil yang dicapai.
Proses ini menjelaskan bahwa hasil-hasil KUPI, baik berupa ikrar, sikap dan pandangan keagamaan serta rekomendasi, tidaklah datang secara tiba-tiba pada saat penyelenggaraan semata.
Ia telah melewati proses dialog dan pembelajaran bersama yang kolektif dan partisipatoris. Mulai dari kegelisahan di akar rumput sampai pembahasan di dunia akademik. Rangkaian kegiatan Kongres sendiri, sebagaimana akan dijelaskan, adalah panjang, mulai dari bawah dan diproses secara bersama-sama.
Dokumen ini juga ingin menggambarkan bahwa proses panjang KUPI ini tidak melulu intelektual, tetapi juga spiritual, kultural dan sosial.
Karya yang ditulis oleh TIM KUPI ini terdiri dari empat pembahasan utama, yaitu :
Pertama, Pendahuluan. Ini adalah bagian yang tak boleh dilewatkan sebelum melanjutkan menyimak dokumen resmi hasil KUPI. Dalam bab ini diuraikan tentang proses pra dan saat pelaksanaan Kongres Ulama Perempuan Indonesia, yaitu di Pondok Pesantren Kebon Jambu al-Islamy Cirebon, pada tanggal 25-27 April 2017.
Ini adalah Kongres yang pertama kali yang diadakan di Indonesia sebagai penegasan eksistensi ulama perempuan Indonesia dan perluasan peran dan kiprahnya di masyarakat.
Dalam keseluruhan proses dan rangkaian kegiatan KUPI, dapat dinyatakan bahwa gerak langkah KUPI merupakan konvergensi dari gerakan intelektual, kultural, sosial, dan spiritual sekaligus.
Sebelum KUPI dilaksanakan, ada beberapa kegiatan pra-Kongres, meliputi lomba penulisan profil ulama perempuan, workshop pra-Kongres di tiga kawasan Indonesia (di Yogyakarta pada Oktober 2016; Padang pada November 2016; dan Makassar pada Februari 2017), serta halaqah pra-Kongres yang membahas materi-materi KUPI dan metodologi musyawarah keagamaan (2-6 April 2017 di Jakarta).
Kedua, Konsep Keulamaan Perempuan. Pada bagian ini, membicarakan tentang ulama perempuan dalam lintasan sejarah Islam dan sejarah Islam Indonesia, konsep ulama perempuan, dan perspektif keadilan hakiki bagi Perempuan.
Dari bab ini dapat dipahami bahwa baik dalam sejarah Islam secara umum, maupun sejarah Islam di Indonesia, ulama perempuan telah menunjukkan eksistensi dan memainkan peran yang cukup penting dalam perkembangan peradaban Islam. Jumlah mereka pun sudah banyak. Hanya saja semakin berkurang pengakuannya dari masa ke masa. Kabar baiknya, sekarang ulama perempuan telah kembali memberikan kontribusi membangun nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan kemanusiaan.
Di sini juga dijelaskan tentang pengertian “ulama perempuan” dalam perspektif KUPI, yaitu orang-orang yang berilmu mendalam, baik perempuan maupun laki-laki, yang memiliki rasa takut kepada Allah (berintegritas), berkepribadian mulia (akhlaaq kariimah), menegakkan keadilan, dan memberikan kemaslahatan kepada semesta (rahmatan lil ‘aalamiin), sehingga tercipta relasi kesalingan yang harmonis antara laki-laki dan perempuan, dan tanpa kekerasan dalam rangka mewujudkan cita-cita kemanusiaan yang adil dan beradab.
Ketiga, Rangkaian Kegiatan Kongres Ulama Perempuan Indonesia. Bab ini menarasikan tentang beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan dalam acara KUPI, yaitu doa dan silaturrahim, Jangkar pesantern Kebon Jambu, kegiatan-kegiatan pembuka, dialog tematik dan musyawarah keagamaan, dan kegiatan sosial, seni, dan kultural.
Keempat, Hasil Kongres Ulama Perempuan Indonesia. Dalam bagian ini, dijabarkan tentang hasil acara KUPI, seperti; disahkannya ikrar Kebon Jambu tentang Keulamaan Perempuan, adanya struktur hasil musyawarah keagamaan, dan ditetapkannya pimpinan sidang musyawarah keagamaan. Ada tiga naskah yang dicantumkan di bab ini, yaitu; Naskah Hasil Musyawarah Keagamaan tentang Kekerasan Seksual, Naskah Hasil Musyawarah Keagamaan tentang Pernikahan Anak, dan Naskah Hasil Musyawarah Keagamaan tentang Perusakan Alam.
Di bagian ini juga terdapat Rekomendasi Kongres Ulama Perempuan Indonesia Rekomendasi Umum dan Rekomendasi Tematik.
Pada bagian akhir dokumen ini, terdapat beberapa lampiran, seperti ; TOR Kongres Ulama Perempuan Indonesia, Panitia Lokal Kongres Ulama Perempuan Indonesia, Profil Penyelenggara Kongres Ulama Perempuan Indonesia, jadwal kegiatan Kongres Ulama Perempuan Indonesia, daftar peserta Kongres Ulama Perempuan Indonesia, dan daftar pengamat Kongres Ulama Perempuan Indonesia.