Daftar Isi

Dari Kupipedia
Daftar Isi
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian


Daftar Isi

Tokoh

  1. AD. Eridani
  2. AD. Kusumaningtyas
  3. Afwah Mumtazah
  4. Aisyah Arsyad
  5. Aizzah Amin
  6. Ala’i Nadjib
  7. Alimatul Qibtiyah
  8. Alissa Wahid
  9. Amrah Kasim
  10. Anis Suadah
  11. Anisatul Hamidah
  12. Aqilatul Munawaroh
  13. Arikhah
  14. Asniah
  15. Atiyatul Ulya
  16. Atun Wardatun
  17. Azyumardi Azra
  18. Badriyah Fayumi
  19. Bahrah
  20. Bashirotul Hidayah
  21. Cecep Jaya Karama
  22. Chamamah Soeratno
  23. Chuzaimah Batubara
  24. Dahliah
  25. Danial
  26. Darmawati
  27. Durrotul Ma’munah
  28. Eka Srimulyani
  29. Ema Marhumah
  30. Enik Maslahah
  31. Erik Sabti Rahmawati
  32. Fadhilah Suralaga
  33. Faqihuddin Abdul Kodir
  34. Farha Ciciek
  35. Fathonah Kasuwi Daud
  36. Fatimah Kilwo
  37. Fatmawati
  38. Fauziah Fauzan
  39. Gusti Kanjeng Ratu Hemas
  40. Habibah Djunaidi
  41. Hamim Ilyas
  42. Hanifah Muyasarah
  43. Hannik Maftukhah
  44. Helly Ummi
  45. Helmi Ali
  46. Hindun Anisah
  47. Hukmiah Husain
  48. Husein Muhammad
  49. Ida Nurhalida
  50. Imam Nakha'i
  51. Inayah Rohmaniyah
  52. Indo Santalia
  53. Istibsjaroh
  54. Jauharotul Farida
  55. Kamala Chandrakirana
  56. Kamaruddin Amin
  57. Kamilia Hamidah
  58. Khotimatul Husna
  59. Kunthi Tridewiyanti
  60. Lies Marcoes
  61. Lina Helwaty
  62. Liya Aliyah
  63. Lukman Hakim Saifuddin
  64. Luluk Farida
  65. Machasin
  66. Maimanah Ghazali
  67. Maria Ulfah Anshor
  68. Mariatul Asiah
  69. Maryam Baharuddin
  70. Marzuki Wahid
  71. Mashunah Hanafi
  72. Masnun
  73. Masriyah Amva
  74. Masruchah
  75. Masyithah Umar
  76. Mubassyirah Bakry
  77. Mufidah Cholil
  78. Mufliha Wijayati
  79. Murni Lehong
  80. Mustofa Bisri
  81. Mutmainnah
  82. Muyassarotul Hafidzoh
  83. Nafisah Sahal
  84. Nafsiyah
  85. Naimah Hasan
  86. Nani Zulminarni
  87. Nasaruddin Umar
  88. Neng Dara Affiah
  89. Neng Hannah
  90. Nihayatul Wafiroh
  91. Nina Nurmila
  92. Ninik Rahayu
  93. Nissa Wargadipura
  94. Nur Azizah Nuhuyanan
  95. Nur Rochimah
  96. Nur Rofiah
  97. Nurbaeti
  98. Nurjannah Ismail
  99. Nurlaelah Abbas
  100. Nurlia Sultan
  101. Putriana
  102. Rahimun
  103. Rahmi Kusbandiyah
  104. Ratna Ulfatul Fuadiyah
  105. Ratnawati
  106. Rosmini
  107. Roudlatul Jannah
  108. Ruby Kholifah
  109. Rusdaya Basri
  110. Rusmawati
  111. Samsidar
  112. Saparinah Sadli
  113. Sarifa Suhra
  114. Shulhah Syarifah
  115. Sinta Nuriyah
  116. Sintho’ Nabilah
  117. Siti Mahmudah
  118. Siti Maimunah
  119. Siti Ruhaini Dzuhayatin
  120. Siti Ruqayah
  121. Siti Syamsiyatun
  122. Sitti Raehanun
  123. Sitti Sagirah
  124. Sri Wiyanti Eddyono
  125. Suraiya Kamaruzzaman
  126. Syarifah Rahmatillah
  127. Tati Krisnawaty
  128. Tho’atillah
  129. Tutik Hamidah
  130. Ulil Abshar Abdalla
  131. Umdatul Baroroh
  132. Umdatul Choirot
  133. Umi Hanik
  134. Umi Hanisah
  135. Wawan Gunawan
  136. Yefri Heriani
  137. Yulianti Muthmainnah
  138. Yuniyanti Chuzaifah
  139. Zaenab Abdullah

Konsep Kunci

Diskursus Hukum Islam

Jaringan

Khazanah

  1. Proyeksi Masa Depan Ulama Perempuan Indonesia; Kumpulan Tulisan Refleksi tentang Kongres Ulama Perempuan Indonesia
  2. Dokumen Resmi Proses dan Hasil Kongres Ulama Perempuan Indonesia
  3. Liputan Media Kongres Ulama Perempuan Indonesia
  4. Diskursus Keulamaan Perempuan Indonesia; Kumpulan Tulisan Terkait Materi Kongres Ulama Perempuan Indonesia
  5. Dawrah Fiqh Concerning Women: Manual for A Course on Islam and Gender
  6. Hadith and Gender Justice; Understanding the Prophetic Traditions
  7. Tanya Jawab Seputar RUU Penghapusan Kekerasan Seksual; Dari Pandangan Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI)
  8. Manual Mubadalah: Ringkasan Konsep untuk Pelatihan Perspektif Kesalingan dalam Isu Gender dan Islam
  9. Menguatkan Eksistensi dan Peran Ulama Perempuan Indonesia: Rencana Strategis Gerakan Keulamaan Perempuan Indonesia Pasca KUPI 2018 - 2023
  10. Strengthening the Existence and Role of Indonesian Women Ulama: Post-KUPI Strategic Plan of Indonesian Women Ulama 2018 - 2023
  11. Menggagas Fiqh Ikhtilaf: Potret dan Prakarsa Cirebon
  12. Fiqh Anti Trafiking; Jawaban Atas Berbagai Kasus Kejahatan Perdagangan Manusia Dalam Perspektif Hukum Islam
  13. Tubuh, Seksualitas dan Kedaulatan Perempuan: Bunga Rampai Pemikiran Ulama Muda
  14. Reformasi Peradilan Pasca-Orde Baru: Pengadilan Agama di Indonesia dan Keadilan Bagi Masyarakat Miskin
  15. Nalar Politik Perempuan Pesantren
  16. Shalawat Keadilan: Relasi Laki-laki dan Perempuan dalam Teladan Nabi
  17. Kisah Perempuan: Pengalaman Siklus Kehidupan Reproduksi Perempuan
  18. Fiqh Buruh Migran: Jawaban Atas Pelbagai Masalah Keagamaan Yang Dihadapi Buruh Migran
  19. Peta Gerakan Perempuan Islam Pasca Orde-Baru
  20. Dawrah Fiqh Perempuan; Modul Kursus Islam dan Gender
  21. Dokumen Resmi Proses dan Hasil Kongres Ulama Perempuan Indonesia (Versi Arab)
  22. Dakwah Ekologi: Buku Panduan Penceramah Agama tentang Akhlak pada Lingkungan
  23. Prinsip-Prinsip Ushul Fiqh Mazhab Salafi Saudi
  24. Congress of Indonesian Women Ulama: Official Documents on Process and Outcome
  25. Fondasi Keluarga Sakinah
  26. MODUL BIMBINGAN PERKAWINAN UNTUK CALON PENGANTIN
  27. Ar-Rasa'il Al-Mufidah
  28. Repository Bab Buku
  29. Repository Buku
  30. Yang Muda Merawat Bangsa
  31. Relasi Saling, Bukan Paling; Keadilan Gender dalam Perspektif Gender
  32. ALAM SEMESTA RUMAH KITA; Isu Lingkungan dalam Perspektif Mubadalah
  33. Tadarus Subuh
  34. Tadarus Subuh ke-01: Hadis Tentang Perempuan Separuh Akal dan Separuh Agamanya
  35. Tadarus Subuh ke-02: Penciptaan Perempuan dari Tulang Rusuk yang Bengkok
  36. Tadarus Subuh ke-03: Memaknai Hadis Tentang Perempuan Sumber Kesialan
  37. Tadarus Subuh ke-04: Benarkah Perempuan Penduduk Terbanyak Neraka?
  38. Tadarus Subuh ke-05: Mengapa Aqikah Perempuan Separuh Laki-laki?
  39. Tadarus Subuh ke-06: Adakah Hadis tentang Perempuan Haid Dilarang Masuk Masjid?
  40. Tadarus Subuh ke-07: Khitan Perempuan
  41. Tadarus Subuh ke-08: Benarkah Perempuan Sebagai Sumber Fitnah?
  42. Tadarus Subuh ke-09: Benarkah Perempuan adalah Aurat?
  43. Tadarus Subuh ke-10: Larangan Khalwat dengan Perempuan
  44. Tadarus Subuh ke-11: Benarkah Perempuan Yang Memakai Parfum Dianggap Berzina?
  45. Tadarus Subuh ke-12: Mahram dalam Perjalanan Perempuan
  46. Tadarus Subuh ke-13: Benarkah Shalat terbaik Perempuan Bukan di Masjid?
  47. Tadarus Subuh ke-14: Bolehkah Perempuan menjadi Imam Shalat?
  48. Tadarus Subuh ke-15: Bolehkah Perempuan menjadi Pemimpin Negara?
  49. Tadarus Subuh ke-16: Benarkah Nabi Muhammad SAW. Menikahi Sayidah Aisyah di Usia anak?
  50. Tadarus Subuh ke-17: Benarkah Jihad Perempuan di Dalam Rumah?
  51. Tadarus Subuh ke-19: Benarkah Perempuan Tak Elok Menolak Lamaran?
  52. Tadarus Subuh ke-20: Hiasan Terbaik adalah Istri Salihah
  53. Tadarus Subuh ke-21: Apa Makna hadits Jika Dibolehkan, Perempuan Harus Sujud Kepada Suaminya
  54. Tadarus Subuh ke-22: Melayani Seks itu Wajib Sekalipun di Atas Punggung Unta?
  55. Tadarus Subuh ke-23: Apa Makna Hadis Tentang Laknat Malaikat Kepada Istri Yang Menolah Ajakan Seks Suami?
  56. Tadarus Subuh ke-24: Apa Makna Hadits "Ridho Suami dan Ridho Istri dalam Islam?
  57. Tadarus Subuh ke-25: Apakah Menolak Poligami Berarti Melawan Nabi SAW?
  58. Tadarus Subuh ke-26: Benarkah Menikah itu Separuh dari Agama?
  59. Tadarus Subuh ke-27: Pentingkah Kafa'ah dalam Pernikahan?
  60. Tadarus Subuh ke-28: Benarkah Perempuan Dinikahi Karena Agamanya?
  61. Tadarus Subuh ke-29: Benarkah Pernikahan Terbaik Adalah Yang Termurah?
  62. Tadarus Subuh ke-30: Bolehkah Perempuan Menjadi Wali Nikah?
  63. Tadarus Subuh ke-32: Apakah Nafkah Keluarga Itu Kewajiban Suami?
  64. Tadarus Subuh ke-33: Salahkah Jika Pendapatan Istri Lebih Besar Dari Suami?
  65. Tadarus Subuh ke-34: Berdosakah Seorang Istri Mengajukan Perceraian?
  66. Tadarus Subuh ke-35: Apakah Menurut Syari'ah Harus Laki-Laki Yang Menjadi Kepala Rumah Tangga?
  67. Tadarus Subuh ke-36: Bagaimana Islam Memandang Perempuan Berkarir di Ruang Publik?
  68. Tadarus Subuh ke-37: Pengelolaan Properti Keluarga dalam Perspektif Mubadalah
  69. Tadarus Subuh ke-38: Suami Juga Ladang Kebaikan Bagi Istri
  70. Tadarus Subuh ke-39: Sunah Malam Jum'at Pahala Ibadah Seks yang Beruntun dan Menggunung
  71. Tadarus Subuh ke-46: Tips Menjaga Relasi Suami Istri Agar Tetap Hangat dan Romantis
  72. Tadarus Subuh ke-40: Hubungan Seks di Surga dalam Tinjauan Hadis
  73. Tadarus Subuh ke-42: Adakah Perkosaan dalam Pernikahan?
  74. Tadarus Subuh ke-43: Komitmen Nabi Saw tanpa Kekerasan Terhadap Perempuan
  75. Tadarus Subuh ke-44: Benarkah Suami Memukul Istri adalah Aib yang Harus Ditutupi?
  76. Tadarus Subuh ke-48: Relasi Orangtua dan Anak dalam Perspektif Islam
  77. Tadarus Subuh ke-49: Adakah Pembahasan Hak Anak dalam Hadis?
  78. Tadarus Subuh ke-50: Lima Pilar Pengasuhan Anak
  79. Tadarus Subuh ke-51: Memukul Anak sebagai Metode Pendidikan
  80. Tadarus Subuh ke-52: Mengasuh Anak dan Mencari Nafkah Tanggungjawab Siapa?
  81. Tadarus Subuh ke-53: Benarkah Anak Laki-Laki Lebih Baik dari Anak Perempuan?
  82. Tadarus Subuh ke-54: Berbakti Kepada Kedua Orangtua dan Berbuat baik Kepada Anak-Anak
  83. Tadarus Subuh ke-55: Sesama Muslim adalah Saudara
  84. Tadarus Subuh ke-57: Makna Kebaikan dan Dosa
  85. Tadarus Subuh ke-59: Siapa yang Tak Menyayangi, Tak akan Disayangi
  86. Tadarus Subuh ke-60: Pengakuan Islam Atas Perempuan
  87. Tadarus Subuh ke-61: Perempuan adalah Mitra bagi Laki-Laki
  88. Tadarus Subuh ke-62: Keutamaan Mengasuh dan Mendidik Anak Perempuan
  89. Tadarus Subuh ke-63: Ganjaran Bagi Orangtua yang Mendidik Anak Perempuan Sebaik-baiknya
  90. Tadarus Subuh ke-64: Memuliakan Perempuan, Tanda Kesempurnaan Iman
  91. Tadarus Subuh ke-65: Ibumu, Ibumu, Ibumu, baru Ayahmu
  92. Tadarus Subuh ke-66: Menyambut Perempuan dengan Wajah Gembira
  93. Tadarus Subuh ke-67: Teladan Rasulullah Terhadap Ibu Susuan
  94. Tadarus Subuh ke-68: Menunjukkan Keceriaan dan Kecintaan Pada Perempuan dan Anak-anak
  95. Tadarus Subuh ke-69: Islam Mengapresiasi Peran Perempuan di Ruang Publik
  96. Ngaji Kebangsaan Jaringan KUPI
  97. Ngaji Kebangsaan Jaringan KUPI tentang Dakwah Keislaman Rahmatan Lil'alamin: Pengalaman Ulama Perempuan Mengisi Pengajian Kitab Nabiyyurrohmah di Pesantren
  98. Ngaji Kebangsaan Jaringan KUPI tentang Dakwah Keislaman Yang Adil: Pengalaman Ulama Perempuan Mengisi Pengajian Kitab Sittin 'Adliyah
  99. Ngaji Kebangsaan Jaringan KUPI tentang Dakwah Tentang Relasi Pasutri Yang Saling Membahagiakan: Pengalaman Ulama Perempuan Mengisi Pengajian Kitab Manba'ussa'adah
  100. Ngaji Kebangsaan Jaringan KUPI tentang Perlindungan Anak dari Pernikahan: Kerangka Maqashid Syari'ah dalam Fatwa KUPI Mengenai Pernikahan Anak
  101. Ngaji Kebangsaan Jaringan KUPI tentang Pengharaman Kekerasan Seksual dalam Islam: Argumentasi Teologis dalam Fatwa KUPI Mengeni Kekerasan Seksual
  102. Ngaji Kebangsaan Jaringan KUPI tentang Pelestarian Lingkungan Dalam Islam: Dalil-dalil dalam Fatwa KUPI mengenai Perusakan Alam dan Pengalaman Ulama Perempuan dalam Penyelamatan Alam
  103. Ngaji Kebangsaan Jaringan KUPI tentang Islam dan Pendampingan Korban Kekerasan Seksual: Perkembangan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual dan Pengalaman Lembaga Pengada Layanan
  104. Ngaji Kebangsaan Jaringan KUPI tentang Insiatif Perdamaian dalam Kasus-Kasus Konflik: Pengalaman Ulama Perempuan dan Lembaga-Lembaga Perdamaian
  105. Ngaji Kebangsaan Jaringan KUPI tentang Insiatif Pemberdayaan Masyarakat dari Desa: Pengalaman Ulama Perempuan dan Komunitas Pemberdayaan Masyarakat
  106. Ngaji Kebangsaan Jaringan KUPI tentang Islam dan Pengentasan Kemiskinan: Dakwah dan Pengalaman Ulama Perempuan
  107. Ngaji Kebangsaan Jaringan KUPI tentang Islam dan Penguatan Ekonomi Kerakyatan: Pengalaman Ulama Perempuan dalam Berbisnis di Komunitas
  108. Ngaji Kebangsaan Jaringan KUPI tentang Islam dan Perlindungan Lansia: Dakwah Pengalaman Ulama Perempuan
  109. Ngaji Kebangsaan Jaringan KUPI tentang Islam dan Perlimdungan Buruh Migran: Dakwah dan Pengalaman Ulama Perempuan
  110. Ngaji Kebangsaan Jaringan KUPI tentang Menghentikan Ekstremisme di Indonesia: Dakwah dan Pengalaman Ulama Perempuan mendampingi Napiter
  111. Ngaji Kebangsaan Jaringan KUPI tentang Tantangan dan Peluang Pendidikan Pesantren di Indonesia; Pengalaman Perempuan Memimpin dan Mengelola Pesantren
  112. Ngaji Kebangsaan Jaringan KUPI tentang Tantangan dan Peluang Pengelolaan Pendidikan Formal di Tangan Perempuan
  113. Ngaji Kebangsaan Jaringan KUPI tentang Budaya Kemandirian Melalui Sekolah Komunitas: Pengalaman Ulama Perempuan dan Sekolah
  114. Ngaji Kebangsaan Jaringan KUPI tentang Informasi dan Teknologi yang Ramah Perempuan: Tantangan dan Peluang Digital Terkini
  115. Ngaji Kebangsaan Jaringan KUPI tentang Perspektif dan Isu Relasi Gender dalam Media-media Populer
  116. Ngaji Kebangsaan Jaringan KUPI tentang Nilai Toleransi dan Perdamaian dalam Media-media Digital Populer
  117. Ngaji Kebangsaan Jaringan KUPI tentang Islam dan Kebangsaan di Indonesia: Pengalaman Ulama Perempuan Mendakwahkan Cinta Tanah Air
  118. Ngaji Kebangsaan Jaringan KUPI tentang Islam dan Kebangsaan di Indonesia: Pengalaman Ulama Perempuan Merawat Nilai Kebangsaan dan Persatuan Melalui Sholawat dan Lagu Keagamaan
  119. Ngaji Kebangsaan Jaringan KUPI tentang Islam dan Kebangsaan di Indonesia: Pengalaman Ulama Perempuan Mendakwahkan Nilai Keadilan Gender dalam Sholawat dan Lagu Keagamaan
  120. Ngaji Kebangsaan Jaringan KUPI tentang Qira’ah Mubadalah sebagai Perspektif dan Kajian Studi Keislaman
  121. Ngaji Kebangsaan Jaringan KUPI tentang Keadilan Hakiki sebagai Perspektif dan Kajian Studi Keislaman
  122. Tadarus Subuh ke-31: Haruskah Ada Pesta Pernikahan
  123. Tadarus Subuh ke-41: Perspektif Mubadalah dalam Sexual Consent dan Safe Behavior
  124. Tadarus Subuh ke-45: Kisah Istri Taat Suami Yang Tidak Mengunjungi Ayahnya Yang Sakit Sampai Wafat
  125. Tadarus Subuh ke-47: Tujuh Dalil Kerja Domestik adalah Tanggung Jawab Bersama
  126. Tadarus Subuh ke-56: Larangan Menyakiti Diri Sendiri dan Orang Lain
  127. Tadarus Subuh ke-58: Perkumpulan Yang Paling Dicintai dan Dekat dengan Rasulullah
  128. Tadarus Subuh ke-70: Menjamin Perempuan Nyaman Menyampaikan Pendapat
  129. Tadarus Subuh ke-71: Nabi Muhammad Menerima Wahyu Saat Bersama Perempuan
  130. Tadarus Subuh ke-72: Perempuan Tidak Membatalkan Ibadah Seseorang
  131. Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-01 tentang Prinsip Kemanusiaan dalam Relasi Laki-laki dan Perempuan
  132. Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-02 tentang Prinsip Kemanusiaan dalam Relasi Laki-laki dan Perempuan
  133. Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-03 tentang Berperilaku Baik Antar Sesama
  134. Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-04 tentang Tidak Merendahkan Orang Lain
  135. Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-05 tentang Saling Menyayangi
  136. Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-06 tentang Islam Mengikis Tradisi Diskriminatif terhadap Perempuan
  137. Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-07 tentang Relasi Kemitraan Laki-laki dan Perempuan
  138. Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-08 tentang Perempuan Kepala Rumah Tangga pada Masa Nabi Saw
  139. Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-10 tentang Menghormati dan Memuliakan Istri adalah Islami
  140. Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-09 tentang Hak Perempuan atas Pendidikan dan Jaminan Sosial
  141. Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-11 tentang Mengapa Islam Memberi Penghormatan Lebih Kepada Ibu
  142. Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-12 tentang Menghangatkan Suasana Rumah Tangga adalah Sunnah
  143. Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-13 tentang Dukungan Nabi Saw Terhadap Kerja-kerja Reproduksi
  144. Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-14 tentang Keceriaan Nabi Saw Menyambut Perempuan dan Anak-anak
  145. Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-15 tentang Hak Perempuan Bekerja di Ruang Publik
  146. Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-16 tentang Teladan Nabi Saw. Memberi Ruang Leluasa bagi Suara Perempuan
  147. Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-17 tentang Nabi Muhammad Saw Menerima Wahyu ketika Bersama Aisyah Ra
  148. Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-18 tentang Perempuan tidak Membatalkan Ibadah Seseorang
  149. Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-19 tentang Teladan Nabi Muhammad Saw. tentang Shalat Ramah Anak
  150. Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-20 tentang Ketakwaan Melalui Keseimbangan Hidup dalam Teladan Nabi
  151. Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-21 tentang Spiritualitas, Sosial, dan Keluarga dalam Teladan Nabi SAW
  152. Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-22 tentang Dukungan Allah SWT. terhadap Peran Publik Perempuan
  153. Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-23 tentang Rasulullah Saw. Memenuhi Tuntutan Hak Pendidikan Perempuan
  154. Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-24 tentang Perempuan Masa Nabi SAW. Telah Menolak Kekerasan dalam Rumah Tangga
  155. Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-25 tentang Istri bukan Budak Seks tetapi Mitra Seks dan Kehidupan
  156. Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-26 tentang Memilih Suami yang Nir-Kekerasan
  157. Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-27 tentang Pasutri yang Mubadalah, Saling Menyayangi, dan Tanpa Kekerasan
  158. Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-28 tentang Hadapi Pasangan yang Lisannya Kasar Tanpa Kekerasan
  159. Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-29 tentang Teladan Nabi SAW. Tak Pernah Pukul Istri
  160. Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-30 tentang Mengelola Perbedaan dan Konflik Rumah Tangga Tanpa Kekerasan
  161. Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-35 tentang Hidup Bersama dengan Baik, atau Berpisah dengan Baik
  162. Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-31 tentang Saling Belajar dan Musyawarah
  163. Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-32 tentang Dua Akal Untuk Rumah Tangga Lebih Sempurna
  164. Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-33 tentang Ide Brilian Perempuan Memberi Solusi Sosial
  165. Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-34 tentang Kalau Mau Sakinah, Jangan Mau Dipaksa Menikah
  166. Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-36 tentang Bolehkah Suami Melarang Istrinya ke Masjid?
  167. Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-37 tentang Membuka Akses Spiritual dan Sosial bagi Perempuan
  168. Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-38 tentang Masjid untuk Perempuan
  169. Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-39 tentang Shalat Jenazah oleh Perempuan dan Ruang Publik bagi Mereka
  170. Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-40 tentang Perempuan Aktif Bela Negara
  171. Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-50 tentang Mengapa Hubungan Seksual Suami Istri Dianggap Sedekah?
  172. Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-49 tentang Hak dan Kewajiban Pasangan Suami Istri
  173. Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-48 tentang Zainab Ra. Menafkahi Suami pada Masa Nabi Saw
  174. Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-47 tentang Perempuan Tulang Punggung Keluarga pada Masa Nabi SAW
  175. Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-46 tentang Perempuan Kaya, Suka Infak, sering Dikunjungi Tamu pada Masa Nabi
  176. Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-45 tentang Perempuan Bekerja pada Masa Nabi SAW.
  177. Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-44 tentang Apresiasi Nabi SAW. terhadap Perempuan Pemilik Kebun dan Petani
  178. Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-43 tentang Bahkan Saat Iddah, Perempuan Tetap Didorong Nabi SAW. untuk Bekerja
  179. Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-42 tentang Yang Melindungi Nabi Saw. pada Perang Uhud adalah Perempuan
  180. Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-41 tentang Beladiri bagi Perempuan adalah Sunnah
  181. Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-60 tentang Melanggar Sumpah, Demi Kebaikan Relasi Berkeluarga
  182. Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-59 tentang Pandanglah Selalu Kebaikan Pasangan, Bukan Keburukannya
  183. Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-58 tentang Pekerjaan Rumah Tangga Tanggung Jawab Bersama
  184. Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-57 tentang Nabi SAW. Membela Fathimah Ra. yang Menolak Poligami
  185. Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-56 tentang Suami Meminta Izin Istri Juga Penting dan Islami
  186. Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-55 tentang Yang Mau Ibadah, Pikirkan : Apakah Akan Mengganggu Pasangannya
  187. Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-54 tentang Suami Memaksa Seks Istri Bukan Teladan Nabi Saw.
  188. Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-53 tentang Perintah Nabi SAW. Agar Suami Tidak Mengganggu Istri
  189. Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-52 tentang Merawat Cinta adalah Sunnah
  190. Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-51 tentang Tuhan Ada Hak, Diri Ada Hak, Keluarga Ada Hak
  191. Ngaji Metodologi Fatwa KUPI Seri ke-1: Pengalaman Perempuan sebagai Basis Fatwa KUPI
  192. Ngaji Metodologi Fatwa KUPI Seri ke-2: Konsep dan Pendekatan Ma'ruf dalam Fatwa KUPI
  193. Ngaji Metodologi Fatwa KUPI Seri ke-3: Konstitusi sebagai Rujukan Fatwa KUPI
  194. Ngaji Metodologi Fatwa KUPI
  195. Ngaji Kitab Nabiyyurrohmah
  196. Ngaji Kitab Nabiyyurrohmah Episode ke-1 Halaman 2 - 4
  197. Ngaji Kitab Nabiyyurrohmah Episode ke-2 Halaman 4 - 5
  198. Ngaji Kitab Nabiyyurrohmah Episode ke-3 Halaman 6 - 7
  199. Ngaji Kitab Nabiyyurrohmah Episode ke-4 Halaman 7 - 10
  200. Ngaji Kitab Nabiyyurrohmah Episode ke-5 Halaman 11 - 13


Proses Kongres

Hasil Kongres

Dokumen Kongres

Refleksi Kongres

  1. Cerita dibalik Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI)
  2. Mengapa KUPI di Cirebon?
  3. KUPI: Sebuah Perjalanan
  4. Intruksi Komando Bersejarah dibalik KUPI: Prihal Sosok Perempuan Nekad dan Keras Kepala
  5. Tangan Tuhan Di Kebon Jambu
  6. Kupi Dan Santri Kebon Jambu
  7. KUPI; Ruang Perjumpaan Dan Harapan
  8. Melayani Ulama Perempuan
  9. KUPI: Keyakinan Yang Menggerakkan
  10. Mempersiapkan KUPI, Menjalin Silaturahim
  11. KUPI: Gerakan Baru Perempuan Indonesia
  12. Dan Burung-Burung Beterbangan
  13. Ketika "Burung" Dilepas
  14. Ikrar Dan Rekomendasi KUPI
  15. Teladan Disiplin Itu Bernama Santri Kebon Jambu
  16. KUPI; Berangkat Dari Harapan Yang Sama
  17. KUPI Sebagai Titik Perjumpaan Dalam Mengukir Sejarah Baru
  18. Kebangkitan Ulama Perempuan Untuk Keadilan Dan Kesetaraan
  19. The Show Must Go On!
  20. Berproses Melalui Panas-Dingin Kupi
  21. Bukan Hanya Sekadar Fisik
  22. KUPI: Ruang Perjumpaan Yang Tulus Dan Majemuk
  23. KUPI dan Pelayaran Kemanusiaan Kita
  24. Nilai-nilai Pembelajaran Kongres Ulama Perempuan
  25. Pengalaman KUPI Yang Pertama; Mendampingi Pejuang Perempuan Suami, Saudara dan Sahabatku
  26. Amazing KUPI: The Wonderfull Of Women Power
  27. Mengambil Pengalaman dari KUPI
  28. KUPI: Antara Cinta, Cita dan Dakwah Perempuan
  29. KUPI; Antara Harapan dan Cita
  30. KUPI: Media Silaturrahim dan Temu Curhat
  31. Ulama Perempuan Tidak Kemana-mana, Tapi Ada Di Mana-mana
  32. Lahar Suara
  33. Dinamika Konteks Pluralitas Kongres Ulama Perempuan Indonesia
  34. Kongres Ulama Perempuan; Inspirasi bagi Kebangkitan PSGA di IAIN Cirebon
  35. Harapan dan Cita-cita Besar itu ada di KUPI
  36. Kongres Ulama Perempuan Indonesia; Catatan Reflektif
  37. KUPI: “Connecting the Dot”; Menjadi Bagian dari Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI)
  38. Minta Dihalalkan
  39. Happy ending for KUPI
  40. Do’a KUPI
  41. Bravo Kupi
  42. KUPI di Tengah Arus Fundamentalisme
  43. Semoga KUPI bisa dilaksanakan di Tahun Mendatang
  44. Jihad Akbar Perempuan Indonesia
  45. KUPI; Obat Penawar
  46. Masih Segar di Ingatan
  47. Syair Religy Kongres Ulama Perempuan Indonesia
  48. Revolusi Umat Melalui Ulama Perempuan: Dari Wacana ke Aksi
  49. Peran Strategis Ulama Perempuan Indonesia
  50. KUPI dan Perjuangan Kaum Perempuan
  51. KUPI; Titik Temu Islam dan Feminism
  52. Thanks to KUPI
  53. Kongres Ulama Perempuan Indonesia yang Membanggakan: Sekadar Catatan Pengamat
  54. Resonansi Hati dari Bilik Mekah Kebon Jambu: Perempuan dan Laki-laki adalah Sahabat dalam Memaslahatkan Kehidupan di Bumi
  55. Kesadaran Baru Perempuan Memaknai Keadilan
  56. KUPI dan Perjuangan Panjang Kaum Tertindas
  57. Harapanku Pada KUPI
  58. Menjadi Laboratorium Islam Progresif
  59. Refleksi dan Kesan Terhadap KUPI
  60. KUPI: Ketika Ulama Perempuan Indonesia Berkumpul
  61. KUPI; Dua Kutub Yang Saling Melengkapi
  62. Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI); Mengulang masa “Keemasan” Perempuan di Awal Islam
  63. KUPI: Harapan Baru Perempuan Indonesia
  64. Keajaiban-Keajaiban KUPI

Diskursus Kongres

  1. Perempuan Ulama Di Atas Panggung Sejarah
  2. Kartini, Kiai Sholeh Darat, dan Kupi
  3. Mengurai Keresahan Sesama KPI dan KUPI
  4. Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon
  5. Cirebon Tandai Kebangkitan Feminis Muslimah di Indonesia
  6. Reinterpreting Islam: First The Female Clerics, Now The Feminists
  7. Makna Ulama Perempuan
  8. Keadilan Hakiki Bagi Perempuan
  9. Dinamika Diskursus Feminisme dan Kehadiran Ulama Perempuan
  10. Hati Kartini dalam Nurani Peserta Kupi
  11. Indonesian Muslim Women Engage with Feminism
  12. Ulama Perempuan: Eksistensi dan Peran
  13. Meneguhkan Kembali Peran Ulama Perempuan
  14. Kongres Ulama Perempuan di Cirebon
  15. Ulama Perempuan Indonesia di Cirebon
  16. Suara Ulama Perempuan di Ruang Fatwa
  17. Kongres Para Perempuan yang Bangkit
  18. KUPI: Wadah Konsolidasi Ulama Perempuan
  19. KUPI; Geliat Perempuan Dalam Membangun Peradaban Dunia
  20. Menanti Fatwa Perempuan Ulama
  21. Kongres Ulama Perempuan: Modalitas Perempuan Dalam Kontestasi Global
  22. Grassroots Leaders Show The Way
  23. Suara Perempuan Ulama Untuk Umat
  24. Peran Ulama Perempuan Terhadap Pemberdayaan Ekonomi Umat* (Nyai Umi Kaltsum dan Batik Ciwaringin)
  25. Strategi Dakwah Ulama Perempuan Dalam Meneguhkan Nilai-Nilai Keislaman, Kebangsaan, Dan Kemanusiaan
  26. Momentum Penguatan Keulamaan Perempuan
  27. Respon Pesantren Terhadap Keulamaan Perempuan: Studi Kasus Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin
  28. Ma`Ahd Aly Ulama Perempuan: Sebuah Usulan Konstruksi
  29. Agama, Perempuan, dan NKRI: Melawan atau Mendudukkan Kodrat
  30. Tantangan dan Peluang Ulama Perempuan Dalam Menebarkan Islam Moderat di Indonesia
  31. Pesantren Babakan sebagai Ladang Persemaian Benih Keulamaan Perempuan (Refleksi Seorang Alumni)
  32. Isu Poligini di Kongres Ulama Perempuan Indonesia
  33. Jihad dan Respon Islam Terhadap Radikalisme
  34. Penghapusan Kekerasan Seksual dan Kongres Ulama Perempuan Indonesia
  35. Sistem Hukum Terkait Kekerasan Seksual Di Indonesia Dan Reformasi Hukum Yang Dibutuhkan
  36. Aleta, Patmi & Parsiyem; Potret Perjuangan Perempuan Menyelamatkan & Memulihkan Tanah Air

Berita Kongres

  1. Kemenag Apresiasi Program KUPI
  2. Kupi Gelar Kongres Ulama Perempuan Pertama di Indonesia
  3. Ulama Perempuan Sedunia Bakal Berkumpul di Cirebon
  4. Ulama Perempuan Bakal Gelar Kongres Ulama di Cirebon
  5. Ulama Perempuan Indonesia Akan Gelar Kongres di Cirebon
  6. Akan Ada Kongres Ulama Perempuan di Cirebon
  7. Ulama Perempuan Indonesia akan Gelar Kongres di Cirebon
  8. Kongres Ulama Perempuan Segera Dihelat
  9. Ulama Perempuan Indonesia Akan Menggelar Kongres di Cirebon
  10. Peran Ulama Perempuan Dalam Meneguhkan Nilai Keislaman, Tema Kupi Mendatang
  11. Kongres Ulama Perempuan Indonesia Dijamin Bebas Politik
  12. Ulama Perempuan akan Gelar Kongres Ulama di Cirebon
  13. Ulama Perempuan Akan Keluarkan Fatwa
  14. Komite Kongres Ulama Perempuan Indonesia: Kami tak Berpolitik
  15. Kongres Ulama Dapat Sambutan Meriah
  16. Temu Ulama Perempuan
  17. MENAG Apresiasi Kongres Ulama Perempuan Di Cirebon
  18. Kongres Ulama Perempuan Indonesia Resmi dibuka di Cirebon
  19. Kongres Ulama Perempuan Pertama di Indonesia digelar di Cirebon
  20. Kongres Ulama Perempuan Indonesia Pertama Resmi Dibuka
  21. Hari ini, Kongres Ulama Perempuan Indonesia Dibuka
  22. Alasan 780 Ulama Perempuan Berkongres di Cirebon
  23. 780 Ulama Perempuan Kongres Di Cirebon Hari Ini
  24. Kongres Ulama Perempuan Pertama Siap Dibuka Malam Ini
  25. Cirebon Menjadi Tuan Rumah KUPI I
  26. KUPI Gelar Kongres di Cirebon, Sejumlah Ulama Perempuan Dunia Hadir
  27. Ulama Perempuan Sedunia Kongres di Pesantren Cirebon
  28. Kongres Ulama Perempuan di Cirebon Dihadiri Oleh 15 Negara
  29. Ulama Perempuan Berbagai Negara Berbicara di Kongres Ulama Perempuan Pertama di Cirebon
  30. Ulama Perempuan Dan Perwakilan 16 Negara Kumpul di Cirebon
  31. Kongres Ulama Perempuan Dongkrak Semangat Kebangsaan dan Kemanusiaan yang Berkeadilan
  32. Kongres Ulama Perempuan Berkontribusi Mengisi Semangat Kebangsaan Yang Berkeadilan
  33. Kongres Ulama Perempuan Se-Indonesia, Usung Isu Eksistensi Ulama Perempuan
  34. Kongres Ulama Perempuan Indonesia: Ruang Perjumpaan Kerja Keislaman, Keindonesiaan Dan Kemanusiaan
  35. Kongres Para Perempuan Yang Bangkit
  36. Kongres Ulama Perempuan: Poligami Bukan Berasal Dari Islam
  37. Ulama Perempuan Malaysia: Indonesia Cukup Baik Soal Kesetaraan
  38. Ulama Perempuan Malaysia Inginkan Cedaw Diterapkan Berbagai Negara
  39. Tantangan HAM bagi Perempuan di Negara Dalam OKI
  40. Keberadaan Ulama Perempuan Masih Terpinggirkan Di Ruang Publik
  41. Kesetaraan Gender Di Indonesia Cukup Baik
  42. Kongres Ulama Perempuan Indonesia Resmi Dibuka Di Cirebon
  43. Kongres Ulama Perempuan Indonesia Digelar Di Cirebon
  44. Cirebon Jadi Tuan Rumah Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI)
  45. Ulama Perempuan Se-Dunia Berkumpul Di Cirebon
  46. KUPI, Kebangkitan Ulama Perempuan Di Cirebon
  47. Ponpes Malnu Wakili Banten Ikuti Kongres Ulama Perempuan Indonesia
  48. Malnu Pusat Kirim Delegasi Dalam Forum Kongres Ulama Perempuan Indonesia
  49. Kongres Ulama Perempuan Indonesia Diikuti Peserta Asal Luar Negeri
  50. IAIN Cirebon Jadi Bukti Sejarah Seminar Internasional Ulama Perempuan
  51. Mencari Eksistensi Keulamaan Perempuan
  52. KUPI Teguhkan Eksistensi Ulama Perempuan
  53. Eksistensi Ulama Perempuan Patut Dihargai
  54. Menolak Eksistensi Ulama Perempuan Adalah Tindakan Tidak Adil
  55. Bangkitkan Kiprah Ulama Perempuan
  56. Kongres Ulama Perempuan Indonesia Dapat Apresiasi Aktivis Perempuan Dunia
  57. Ulama Perempuan Indonesia Diperhitungkan Dalam Sejarah
  58. Menanti Kontribusi Alimat
  59. Ulama Perempuan Menyerukan Islam Moderat
  60. Peran Ulama Perempuan di Arab Saudi dan Pakistan
  61. Di Cirebon, Kongres Ulama Perempuan Rumuskan Fatwa Soal Isu Kontemporer
  62. Kongres Ulama Perempuan Indonesia Ungkap Soal Peminggiran Wanita
  63. KUPI Perkenalkan Metodologi Studi Islam Berkeadilan Bagi Perempuan
  64. Kongres Ulama Perempuan Bahas Studi Islam Yang Adil Bagi Wanita
  65. Ulama Perempuan Tangkal Radikalisme
  66. Bangun Jejaring Lawan Radikalisme
  67. Kongres Ulama Perempuan: "Poligami Bukan Tradisi Islam”
  68. Komisioner HAM OKI: Isu Hak Perempuan Jadi Tugas Bersama Muslimah
  69. Indeks Ketidaksetaraan Gender Indonesia Tinggi
  70. Kisah Bushra Hyder, Perempuan Pembawa Misi Damai di Pakistan
  71. Aktivis Perempuan Dunia Apresiasi Kongres Ulama Perempuan Indonesia
  72. Kongres Nasional Kuatkan Peran Ulama Perempuan
  73. Menanti Fatwa Perempuan Ulama Indonesia
  74. Konsolidasi Dan Perluasan Peran
  75. Perempuan Aktivis Dan Ulama Dari 17 Negara Bahas Soal Radikalisme
  76. Isu Radikalisme Agama Paling Diminati Peserta KUPI
  77. KUPI Keluarkan Hasil Musyawarah Keagamaan
  78. KUPI Hasilkan Tiga Fatwa
  79. Ini Tiga Fatwa Hasil Kongres Ulama Perempuan di Cirebon
  80. Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) Hasilkan Sejumlah Rekomendasi
  81. Ulama Perempuan Rekomendasikan Pernikahan Anak Dihapuskan
  82. Kongres Ulama Perempuan Usul Umur Minimal Perempuan Nikah 18 Tahun
  83. KUPI Dorong Adanya Perubahan Batas Usia Menikah Perempuan
  84. Menteri Agama Akan Menutup Kongres Ulama Perempuan Indonesia
  85. MENAG Tutup Kongres Ulama Perempuan Indonesia 2017
  86. MENAG Tutup Kongres Ulama Perempuan Indonesia
  87. Menteri Agama Tutup Kongres Ulama Perempuan Indonesia di Cirebon
  88. Tutup KUPI, MENAG Sebut Tiga Hal Strategis Kongres Ulama Perempuan
  89. MENAG Hari Ini Resmikan Masjid MAN 2 Cirebon dan Tutup KUPI
  90. Ini Tanggapan MENAG Soal Rekomendasi KUPI
  91. UNICEF Sambut Rekomendasi Ulama Perempuan Untuk Menghindari Perkawinan Usia Anak
  92. Resmi Ditutup, Ini Rekomendasi Kongres Ulama Perempuan Indonesia 2017
  93. Ini Catatan Menteri Lukman Hakim Soal Kongres Ulama Perempuan Indonesia
  94. Perempuan Ulama Punya Peran Besar
  95. Kebangkitan Perempuan di Ruang Publik
  96. Tantangan Ulama Perempuan di Negaranya
  97. Perempuan Disyaratkan Menikah Minimal Usia 18 Tahun
  98. Rekomendasi KUPI, Usia Minimal Perempuan Menikah 18 Tahun
  99. Kongres Ulama Perempuan: Poligami Bukan Tradisi Islam
  100. MENAG Sanggupi Upaya Mencetak Ulama Perempuan
  101. UNICEF Puji Sikap Ulama Perempuan Indonesia
  102. Tiga Fatwa Nampol Soal Kekerasan Seksual Dari Ulama Perempuan
  103. Tiga Fatwa Soal Pernikahan Anak Dari Ulama Perempuan
  104. Salam Dari Kebon Jambu
  105. Ulama Perempuan Melawan Radikalisme
  106. Menunggu Kiprah Ulama Perempuan
  107. Antara Ulama, Perempuan & Perempuan Ulama
  108. International Seminar on Women Ulama “Amplifying Women Ulama’s Voices, Asserting Values of Islam, Nationhood and Humanity”
  109. Female Clerics Stage National Congress in Cirebon
  110. Getting in Same Boat on Gender Sensitivity
  111. Indonesia’s First Female Clerics Congress to Feature International Speakers
  112. Indonesia’s First Female Muslim Clerics Congress Aims to Strengthen Women's Roles
  113. Role of Women Seen as Vital to Resisting Islamic Extremism
  114. Female Muslim Clerics in Indonesia Issue Rare Fatwas
  115. Female Muslim Clerics in Indonesia Issue Fatwas on Child Marriage, Women Sexual Abuse
  116. Patriarchy Blamed for Domestic Violence
  117. Polygamy Not Part of Islamic Teachings: Muslim Clerics
  118. Sexual Violence Between Married Couples Haram, Clerics Say
  119. Female Clerics Declare Fatwa on Child Marriage in Indonesia
  120. Female Islamic Clerics In Indonesia Issue Rare Child Marriage Fatwa
  121. Avoiding Child Marriage 'Mandatory'
  122. Feminine Islamic Clerics in Indonesia Challenge Uncommon Baby Marriage Fatwa
  123. Indonesia: Female Clerics Issue Fatwas Against Child Marriage, Marital Rape
  124. Female Islamic Clerics Issue Rare Fatwa
  125. Women Ulema Struggle Amid Conservatism
  126. Female Ulama Voice a Vision for Indonesia’s Future
  127. In Indonesia, Female Clerics Seek Recognition and Rights For Women
  128. Indonesian Muslim Women Engage With Feminism
  129. Female Ulema Speak Up Despite Obstacles
  130. Trauma Emboldens Female Clerics
  131. A Fatwa Against Sexual Violence: The Story Of A Historic Congress of Female Islamic Scholars

Galeri Kongres