Kisah Khadijah dan Pembacaan Mubadalah Faqihuddin Abdul Kodir atas QS. Al-Alaq: 1-5
Info Artikel
Sumber | : | tafsiralquran.id |
Penulis | : | Muhammad Alwi HS |
Tanggal Publikasi | : | 17/06/2021 |
Artikel Lengkap | : | Kisah Khadijah dan Pembacaan Mubadalah Faqihuddin Abdul Kodir atas QS. Al-Alaq: 1-5 |
Khadijah ra. adalah Istri Nabi Muhammad SAW yang juga perempuan pertama yang memeluk agama Islam. Kenyataan ini membentuk kisah yang menarik tentang posisi perempuan dalam sejarah Islam, terutama merespon relasi sosial antara perempuan dan laki-laki. Di sini, Faqihuddin Abdul Kodir mengulas sosok Khadijah dalam kisahnya tentang awal kenabian Muhammad SAW. Ulasan Faqihuddin tersebut dapat dirujuk dalam bukunya, Qira’ah Mubadalah.
Faqihuddin melihat Khadijah sebagai satu fakta bahwa Islam memanggil, menyamakan laki-laki dan perempuan secara setara. Kajiannya ini merupakan model baru yang belum pernah disentuh dalam tradisi tafsir atas QS. Al-‘Alaq: 1-5, ataupun analisis sejarah kenabian Muhammad SAW. Faqihuddin membuktikan bahwa perempuan dan laki-laki dipanggil secara bersamaan dan setara sejak awal Islam. Tulisan ini akan membahas kajian Faqihuddin tersebut.