Tadarus Subuh ke-079: Hak Perempuan Atas Dirinya: Perbedaan revisi
Loncat ke navigasi
Loncat ke pencarian
(←Membuat halaman berisi '''Minggu, 3 September 2023'' Perempuan kerap tak memiliki tubuhnya sendiri. Ketika ia belum menikah, ia dianggap 'milik' ayahnya, sedangkan setelah menikah, ia diangg...') |
|||
(3 revisi antara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 9: | Baris 9: | ||
|Narasumber | |Narasumber | ||
|: | |: | ||
|Izza Annafisah, M.A. | |Izza Annafisah, M.A. (Wakil Kordinator Bidang Kesehatan PP. Fatayat NU) | ||
|- | |- | ||
|Narasumber | |Narasumber | ||
Baris 51: | Baris 41: | ||
</gallery> | </gallery> | ||
[[Kategori:Khazanah]] | [[Kategori:Khazanah]] | ||
[[Kategori:Video | [[Kategori:Video Ngaji]] | ||
[[Kategori:Tadarus Subuh]] | [[Kategori:Tadarus Subuh]] | ||
[[Kategori:Ngaji FaqihuddinAK]] |
Revisi terkini pada 13 Agustus 2024 13.13
Minggu, 3 September 2023
Perempuan kerap tak memiliki tubuhnya sendiri. Ketika ia belum menikah, ia dianggap 'milik' ayahnya, sedangkan setelah menikah, ia dianggap sebagai 'milik' suaminya.
Hadis ke-34 & 35 dari kitab Sittin 'Adliyah akan mengupas tentang hak perempuan dalam dirinya. Benarkah bahwa perempuan adalah milik ayahnya dan suaminya? Apa saja hak perempuan atas dirinya sendiri?
Mari mengaji Hadis bersama
Narasumber | : | Izza Annafisah, M.A. (Wakil Kordinator Bidang Kesehatan PP. Fatayat NU) |
Narasumber | : | Dr. Faqihuddin Abdul Kodir |
| ||
| ||
| ||
Link Video | : | https://www.youtube.com/watch?v=Xt6-apf0UJk |