Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-18 tentang Perempuan tidak Membatalkan Ibadah Seseorang
Ini adalah hadis kedelapan belas dari kompilasi 60 hadis sahih tentang hak-hak perempuan dalam Islam. Kumpulan hadits ini telah diterbitkan menjadi buku, lengkap dengan teks, sumber, dan penjelasan singkat oleh Dr. Faqihuddin Abdul Kodir, Lc. MA dengan judul "60 Hadis Sahih: Khusus tentang hak-hak Perempan dalam Islam, dilengkapi dengan penafsiranya (Diva Press, 2019).
Isi hadits kedelapan belas yang dibahas:
حَدَّثَنَا الْقَاسِمُ عَنْ عَائِشَةَ - رضى الله عنها - قَالَتْ بِئْسَمَا عَدَلْتُمُونَا بِالْكَلْبِ وَالْحِمَارِ، لَقَدْ رَأَيْتُنِى وَرَسُولُ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - يُصَلِّى، وَأَنَا مُضْطَجِعَةٌ بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْقِبْلَةِ، فَإِذَا أَرَادَ أَنْ يَسْجُدَ غَمَزَ رِجْلَىَّ فَقَبَضْتُهُمَا. رواه البخاري في صحيحه، رقم الحديث: 518
Terjemahan: Qasim meriwayatkan bahwa Aisyah Ra. berkata, "Buruk amat perlakuan kamu sekalian (para laki-laki) menyamakan kami (para perempuan) dengan anjing dan keledai. Sungguh aku mengalami sendiri dan melihat Rasulullah Saw. shalat, sedangkan aku sedang berbaring diantara beliau dan arah kiblatnya. Jika hendak sujud, beliau membuat isyarat dengan mendorong kakiku dengan tangan beliau, lalu akupun segera menarik kedua kakiku." (Shahih al-Bukhari).
Sumber Hadits: Hadits ini diriwayatkan Imam Bukhari dalam Shahih-nya (no. hadits: 518), Imam Abu Dawud dalam Sunan-nya (no. hadits: 712), Imam Nasa'i dalam Sunan-nya (no. hadits: 168) dan Imam Ahmad dalam Musnad-nya (no. hadits: 24803 dan 24912). [27 Agustus 2019]