Jejak Pemikiran Feminisme Buya Husein Muhammad
Info Artikel
Sumber | : | jatim.nu.or.id |
Penulis | : | Muhammad Faishol Hamim |
Tanggal Publikasi | : | Sabtu, 8 Juni 2024 | 16:00 WIB |
Artikel Lengkap | : | Jejak Pemikiran Feminisme Buya Husein Muhammad |
KH Husein Muhammad lahir pada 9 Mei 1953 di Arjawinangun Cirebon. Ia dibesarkan dalam keluarga pesantren, ayahnya adalah Kiai Muhammad bin Asyarofuddin berlatarbelakang keluarga biasa namun berpendidikan pesantren. Ibunya, yakni Nyai Ummu Salma Syatori, merupakan putri pendiri Pondok Pesantren Dar al-Tauhid.
Pendidikannya dimulai di Sekolah Dasar dan Pendidikan Diniyah di Pondok Pesantren Dar al-Tauhid Arjawinangun, Cirebon, dan menyelesaikan pendidikan dasar pada tahun 1966. Selanjutnya, melanjutkan ke SMP Negeri 1 Arjawinangun dan lulus pada tahun 1969. Setelah lulus SMP, ia berhijrah ke Jawa Timur, tepatnya nyantri di Pondok Pesantren Lirboyo selama 3 tahun.
Ia kemudian melanjutkan pendidikannya ke Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an (PTIQ) di Jakarta, sebuah institusi yang mengkhususkan diri dalam studi Al-Qur’an dan mewajibkan mahasiswanya untuk menghafal Al-Qur’an. Saat belajar di PTIQ, Kiai Husein menyelesaikan hafalan Al-Qur’annya pada tahun 1980.