2023 Resepsi Hadis-hadis Nafkah dalam Media Sosial: Studi terhadap Konten Youtube @FaqihAbdulKodir

Dari Kupipedia
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian
2023 Resepsi Hadis-hadis Nafkah dalam Media Sosial: Studi terhadap Konten Youtube @FaqihAbdulKodir
Mutawatir vol13 no1.png
JudulMutawatir: Jurnal Keilmuan Tafsir Hadis
SeriVol. 13 No. 1 (2023): June
Tahun terbit
Jun 20, 2023
ISBN2088-7523
Nama Jurnal : Mutawatir: Jurnal Keilmuan Tafsir Hadis
Seri : Vol. 13 No. 1 (2023): June
Tahun : Jun 20, 2023
Judul Tulisan : Resepsi Hadis-hadis Nafkah dalam Media Sosial: Studi terhadap Konten Youtube @FaqihAbdulKodir
Penulis : Mohammad Fauzan Ni'ami (UIN Maulana Malik Ibrahim Malang), Umi Sumbulah (UIN Maulana Malik Ibrahim Malang), Moh. Irfan (UIN Sunan Ampel Surabaya)

Abstract

Abstract: This empirical-ethnographic research delves into the burgeoning landscape of social media discussions, particularly focusing on the YouTube channel @FaqihAbdulKodir. Amidst the plethora of content, this channel stands out for its unique exploration of hadith through the lens of qira’ah mubadalah, attracting a substantial audience and gaining recognition among academics and gender activists. Employing reception theory analysis, this study seeks to synthesize insights from @FaqihAbdulKodir’s exploration of hadith concerning livelihood. The research sheds light on the reception of the prophet’s teachings, unraveling the intricate process of knowledge transmission. The findings reveal a spectrum of internalisations, rooted in the understanding of reciprocity. The research concludes with three distinct types of reception. First, an exegesis reception manifests as a trending interpretation style of living hadith. Second, an aesthetic reception highlights the beauty of Islamic teachings, fostering equality before God, particularly in matters of livelihood. Third, a functional reception emerges, emphasizing mutuality in family income as a cornerstone for household harmony. This study not only contributes to the academic discourse on hadith but also offers insights into the multifaceted impacts of @FaqihAbdulKodir’s channel on individuals’ perceptions and practices in their daily lives.

Keywords: Livelihood, reception, living hadith, qira’ah mubadalah.

Abstrak

Penelitian empiris-etnografis ini mendiskusikan tentang media sosial, yang fokus pada saluran YouTube @FaqihAbdulKodir. Di tengah beragam konten, saluran ini cukup menonjol karena eksplorasinya terhadap hadis-hadis dengan lensa qira’ah mubadalah. Kanal ini kemudian menarik perhatian audiens yang signifikan dan mendapatkan pengakuan di kalangan akademisi dan aktivis gender. Dengan menggunakan analisis teori resepsi, penelitian ini bertujuan untuk mensintesakan wawasan dari eksplorasi @FaqihAbdulKodir tentang hadis terkait nafkah. Penelitian ini memberikan pemahaman tentang resepsi ajaran Nabi serta mengungkap proses yang rumit dari transmisi pengetahuan. Hasil temuan mengungkapkan ragam internalisasi yang berakar dari pemahaman terhadap konsep ketersalingan. Penelitian ini menyimpulkan tiga jenis resepsi yang berbeda. Pertama, resepsi eksegesis muncul sebagai tren gaya interpretasi hadis nafkah. Kedua, resepsi estetika menyoroti keindahan ajaran Islam, mendorong kesetaraan di hadapan Allah, terutama dalam masalah kehidupan. Ketiga, resepsi fungsional yang menekankan saling ketergantungan dalam pendapatan keluarga sebagai dasar harmoni rumah tangga. Penelitian ini tidak hanya memberikan kontribusi pada wacana akademis tentang hadis, tetapi juga memberikan wawasan tentang ragam dampak dari kanal @FaqihAbdulKodir terhadap persepsi dan praktik individu dalam kehidupan mereka.

Kata Kunci: Nafkah, resepsi, living hadith, qira’ah mubadalah

Untuk membaca penuh artikel ini silahkan klik tautan berikut: https://doi.org/10.15642/mutawatir.2023.13.1.169-190