2021 Analisis Metode Mafhum Mubadalah Faqihuddin Abdul Kodir Terhadap Masalah Nusyuz Suami
Judul | BudAI; Multidisciplinary Journal of Islamic Studies |
---|---|
Seri | Vol 3, No 2 (2022) |
Tahun terbit | 2022 |
Nama Jurnal | : | BudAI; Multidisciplinary Journal of Islamic Studies |
Seri | : | Vol 1, No 1 (2021) |
Tahun | : | 2021 |
Judul Tulisan | : | Analisis Metode Mafhum Mubadalah Faqihuddin Abdul Kodir Terhadap Masalah Nusyuz Suami |
Penulis | : | Ahmad Ahmad, Rozihan Rozihan |
Abstract
Nusyuz lebih dikenal sebagai pembangkangan istri terhadap suami. Sesuatu yang mengesankan searah, hanya istri yang membangkang, tidak ada pembangkangan suami. Padahal praktiknya, pembangkangan bisa terjadi dari dua arah, suami maupun istri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis metode mafhum mubadalah Faqihuddin Abdul Kodir terhadap masalah nusyuz bagi suami. Juga untuk mengetahui dampak dari metode Mafhum Mubadalah Faqihuddin Abdul Kodir terhadap nusyuz bagi suami. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kepustakaan (library research). Berdasarkan penelitian, diperoleh hasil bahwa suami juga bisa nusyuz, seperti mendiamkan istri, berburuk sangka pada istri, tidak mengajak istri tidur bersama, menyuruh istri melakukan maksiat, tidak menggauli istri tanpa uzur, menganiaya istri, menjauhi istri karena penyakit yang dideritanya. Sedangkan dampak dari metode Mafhum Mubadalah terhadap nusyuz suami yaitu seseorang berpotensi berpaling tentu saja karena lebih punya perhatian relasi dengan banyak pihak, tidak hanya relasi marital. Maka solusi yang ditawarkan Al-Qur'an berdasarkan pemahaman mubadalah yaitu shulhun (berdamai), ihsaanun (berbuat baik), ittiqoo (menjaga diri).
Nusyuz is better known as the wife's defiance of her husband. Something impressive in one direction, only the wife who disobeyed, there was no husband's disobedience. In fact, in practice, disobedience can occur from two directions, husband and wife. The purpose of this study was to determine the analysis of the method of mafhūm mubādalah Faqihuddin Abdul Kodir on the problem of nusyuz for husbands. And to find out the impact of Faqihuddin Abdul Kodir's mafhūm mubādalah method on nusyuz for husbands. The method used in this research is library research. Based on the research, it was found that husbands can also be nusyuz, such as silence their wives, misbehave with their wives, don't invite their wives to sleep together, tell their wives to commit immorality, not have sex with their wives without aging, abuse their wives, stay away from their wives because of the illness they are suffering from. Meanwhile, the impact of the mafhum mub method on the husband's nusyuz is that someone has the potential to turn away, of course because he has more concern for relationships with many parties, not only marital relations. So the solutions offered by the Qur'an based on the understanding of mubdalam are shulhun (peace), ihsaanun (do good), ittiqoo (take care).
Keywords: Nusyuz Suami, Mafhum Mubadalah, Qiro’ah Mubadalah
Untuk membaca penuh artikel ini silahkan klik tautan berikut: http://dx.doi.org/10.30659/budai.1.1.13-23