Tadarus Subuh ke-112: Menikah dan Perceraian dengan Cara Baik dan Untuk Kebahagiaan

Dari Kupipedia
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian

Minggu, 23 Juni 2024

Dalam Islam, pernikahan merupakan ibadah yang sakral dan agung, yang digambarkan sebagai 𝘮𝘪𝘵𝘴𝘢𝘲𝘢𝘯 𝘨𝘩𝘢𝘭𝘪𝘻𝘩𝘢 (ikatan yang kokoh). Namun dalam ibadah pernikahan, apabila suami/istri menemukan ketidakcocokan atau permasalahan yang membuat perpisahan adalah jalan terbaik, maka perceraian diperkenankan. Dalam Islam, salah satu tujuan pernikahan adalah ketenangan, pun demikian halnya dengan perceraian. Lantas, bagaimana cara memperoleh pernikahan yang bahagia dan penuh ketenangan? Bagaimana agar seseorang juga bisa bahagia dan memperoleh ketenangan dalam menjalani perceraian? Mari belajar Hadis dari Kitab Nabiyurrahmah Menikah dan Perceraian dengan Cara Baik dan Untuk Kebahagiaan.

Tuan Rumah : Dr. Holilur Rohman, M.H.I (Dosen dan Peneliti di Fiqhuna FSH UIN Sunan Ampel Surabaya, Konsultan Pernikahan)
Pengampu : Dr. Faqihuddin Abdul Kodir (Founder Mubadalah.id, Muallif Kitab Nabiyurrahmah, Penulis Buku Perempuan (bukan) Sumber Fitnah!, Penulis Buku Perempuan (bukan) Makhluk Domestik)
Link Video : https://www.youtube.com/watch?v=Pq6sg-l0JU0
TdrSbh 112.jpg

Selengkapnya untuk dapat melihat tema-tema lainnya, baca Tadarus Subuh.