KUPI II Teguhkan Peran Ulama Perempuan dalam Peradaban Berkeadilan
Info Artikel
Sumber Original | : | Kompas |
Penulis | : | Dian Dewi Purnamasari |
Tanggal Terbit | : | 21 November 2022 | 16:32 WIB |
Artikel Lengkap | : | KUPI II Teguhkan Peran Ulama Perempuan dalam Peradaban Berkeadilan |
Berangkat dari Kongres Ulama Perempuan Indonesia I yang efektif advokasi isu-isu keadilan jender. Lewat KUPI II pada akhir November ini, diharapkan dapat lahirkan fatwa dalam membangun peradaban berkeadilan.
JAKARTA, KOMPAS — Kongres Ulama Perempuan Indonesia II akan digelar di Semarang dan Jepara, Jawa Tengah, setelah lima tahun lalu sukses melahirkan fatwa berbasis perspektif perempuan. Kali ini, KUPI akan meneguhkan peran ulama perempuan untuk menciptakan peradaban yang berkeadilan. Fatwa yang lahir dalam KUPI I terbukti efektif untuk mengadvokasi isu-isu keadilan jender.
Secara umum, acara KUPI II terbagi menjadi dua klaster. Acara pertama yaitu konferensi internasional yang diikuti 20 negara akan diselenggarakan di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Semarang, pada 23 November ini. Konferensi internasional itu rencananya akan dihadiri oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Setelah dibuka, acara dilanjutkan dengan diskusi panel yang melibatkan pembicara dari sejumlah negara.