Shalawat Musawah: Perbedaan revisi

Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian
28 bita ditambahkan ,  18 Januari 2022 17.25
tidak ada ringkasan suntingan
Baris 59: Baris 59:
Bait pertama dari Shalawat ini adalah kalimat yang sangat terkenal yang sering dipakai umat Islam Indonesia di berbagai pertemuan, acara keagamaan, atau bacaan sebelum dan setelah shalat. Sementara baik kedua sampai keempat digubah pertama kali oleh Faqihuddin Abdul Kodir pada saat pelatihan guru-guru Pesantren Nurul Islam Jember yang diasuh KH Muhyiddin Abdussamad pada tahun 2001 yang diselenggarakan [[Rahima]]. Biasanya, pelatihan-pelatihan yang diadakan Rahima diselingi dengan beberapa lagu, dan yang favorite adalah lagu "We Shall Overcome" tentang perubahan sosial yang sangat terkenal itu. Namun, para peserta yang semuanya berangkat dari [[tradisi]] pesantren menghendaki ada lagu yang bernuansa Islami dan berbahasa Arab.  
Bait pertama dari Shalawat ini adalah kalimat yang sangat terkenal yang sering dipakai umat Islam Indonesia di berbagai pertemuan, acara keagamaan, atau bacaan sebelum dan setelah shalat. Sementara baik kedua sampai keempat digubah pertama kali oleh Faqihuddin Abdul Kodir pada saat pelatihan guru-guru Pesantren Nurul Islam Jember yang diasuh KH Muhyiddin Abdussamad pada tahun 2001 yang diselenggarakan [[Rahima]]. Biasanya, pelatihan-pelatihan yang diadakan Rahima diselingi dengan beberapa lagu, dan yang favorite adalah lagu "We Shall Overcome" tentang perubahan sosial yang sangat terkenal itu. Namun, para peserta yang semuanya berangkat dari [[tradisi]] pesantren menghendaki ada lagu yang bernuansa Islami dan berbahasa Arab.  


Faqih menuliskan teks Shalawt ini dan menyerahkannya kepada Kyai Muhyiddin dan Kyai Husein untuk mentashhih, dan kemudian disetujui untuk dibacakan pertama di kegiatan pelatihan tersebut. Yang ditunjuk pertama kali untuk menyanyikan Shalawat Musawah pada saat itu adalah Ibu Nyai Hj. Ruqayyah  
Faqih menuliskan teks Shalawt ini dan menyerahkannya kepada Kyai Muhyiddin dan Kyai Husein untuk mentashhih, dan kemudian disetujui untuk dibacakan pertama di kegiatan pelatihan tersebut. Yang ditunjuk pertama kali untuk menyanyikan Shalawat Musawah pada saat itu adalah Ibu Nyai Hj. Ruqayah Ma'shum.........(berlanjut).  




Trusted, Pengurus
77

suntingan

Menu navigasi