2021 Konsep Mubadalah Faqihuddin Abdul Kodir dan Formulasinya dalam Pola Pengasuhan Anak

Dari Kupipedia
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian
2021 Konsep Mubadalah Faqihuddin Abdul Kodir dan Formulasinya dalam Pola Pengasuhan Anak
NO PHOTO.jpg
JudulFOKUS: Jurnal Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan
SeriVol 6, No 2 (2021)
Tahun terbit
2021
ISBN2548-3358
Nama Jurnal : FOKUS: Jurnal Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan
Seri : Vol 6, No 2 (2021)
Tahun : 2021
Judul Tulisan : Konsep Mubadalah Faqihuddin Abdul Kodir dan Formulasinya dalam Pola Pengasuhan Anak
Penulis : M. Afiqul Adib, Natacia Mujahidah (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)

Abstract

The concept of mubadalah (mutuality) is the most logical choice in an equal relationship. In its development, this concept does not only apply to a husband and wife relationship but can also be between parents and children. Parenting is an important factor in the development of a child's potential. Therefore, choosing a parenting style that upholds gender equality will more or less reduce inequality between men and women. The purpose of this research is to formulate the concept of mublah in parenting. This research is a literature research that uses a qualitative approach with data collection methods of observation, interviews, and documentation. Data analysis used critical descriptive analysis technique. These results indicate that the concept of mubdalam can be applied in parenting, because it is very useful in shaping the character of children in the future so that they view humans as equals. The application of the concept of mublah in parenting can be described as a process of cooperation between fathers and mothers in raising children. Not delegating work and responsibilities to one another. In addition, the potential of girls can also be developed to the fullest

Keywords: Mubadalah concept, Parenting pattern

Abstrak

Konsep mubadalah (kesalingan) hadir menjadi pilihan paling logis dalam sebuah hubungan yang setara. Dalam perkembangannya, konsep ini tidak hanya berlaku untuk sebuah hubungan suami istri saja, melainkan bisa juga antara orang tua dan anak. Pola asuh menjadi faktor penting dalam pengembangan potensi seorang anak. Oleh sebab itu, pemilihan pola asuh yang menjunjung tinggi kesetaraan gender, sedikit banyak akan mengurangi ketimpangan antara laki-laki dan perempuan. Tujuan penelitian ini adalah memformulasikan konsep mubadalah dalam pola asuh anak. Penelitian ini adalah penelitian pustaka yang menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data observasi, interview, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan Teknik analisis deskriptif secara kritis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsep mubadalah dapat diterapkan dalam pola asuh anak, karena sangat berguna dalam membentuk karakter anak di kemudian hari agar memandang manusia secara setara. Penerapan konsep mubadalah dalam pola pengasuhan anak dapat diuraikan sebagai proses kerja sama antara ayah dan ibu dalam mengasuh anak. Tidak saling melimpahkan pekerjaan dan tanggung jawab pada satu sama lain. Selain itu, potensi anak perempuan juga dapat dikembangkan secara maksimal.

Keywords: Konsep Mubadalah, Pola Asuh Anak.

Untuk membaca penuh artikel ini silahkan klik tautan berikut: http://dx.doi.org/10.29240/jf.v6i2.3412