Tadarus Subuh ke-003: Memaknai Hadis Tentang Perempuan Sumber Kesialan

Dari Kupipedia
Revisi per 5 Juli 2023 06.20 oleh Agus Munawir (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '''Minggu, 3 Oktober 2021'' {| class="wikitable" |Tuan Rumah |: |Nyai Hj. Tho'ah Ja'far (Pengasuh Pondok Pesantren KHAS Kempek Cirebon) |- |Narasumber |: |Dr. Faqihuddi...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian

Minggu, 3 Oktober 2021

Tuan Rumah : Nyai Hj. Tho'ah Ja'far (Pengasuh Pondok Pesantren KHAS Kempek Cirebon)
Narasumber : Dr. Faqihuddin Abdul Kodir (Penulis buku Perempuan (Bukan) Sumber Fitnah!)
Link Video : https://www.youtube.com/watch?v=MThmqDp40wY

Salah satu hadits Shahih Bukhari yang bersambung sampai ke sahabat Ibn Umar ra menyebutkan: perempuan itu sumber kesialan. Apakah hadits shahih ini bisa ditolak dengan alasan bertentangan dengan al-Qur’an? Ataukah harus diterima karena diriwayatkan Sahih Bukhari? Apa maknanya? Apakah makna itu bisa berlaku juga bagi laki-laki sebagai sumber kesialan? Bagaimana caranya?