Menag Dukung Penyelenggaraan Kongres II Ulama Perempuan Indonesia

Dari Kupipedia
Revisi per 9 Juni 2023 05.04 oleh Moh Fajar Pahrul Ulum (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '''Oki Hajiansyah Wahab | Kamis, 08 September 2022 | 07:39 WIB'' Berkas:Brtkupi2-42.jpg|jmpl|500x500px|<small>Menag Dukung Kongres II Ulama Perempuan Indonesia (Keme...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian

Oki Hajiansyah Wahab | Kamis, 08 September 2022 | 07:39 WIB

Menag Dukung Kongres II Ulama Perempuan Indonesia (Kemenag)

Metro, Suara.com- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas  menerima kunjungan dan audiensi panitia Kongres Ulama Perempuan Indonesia II (KUPI) 2022, Rabu (7/9/2022).

Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) II yang akan digelar di Jawa Tengah pada 23-26 November 2022 bertempat di Pondok Pesantren Hasyim Asyari Bangsri Jepara dan kampus Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Jawa Tengah.mengusung tema 'Meneguhkan Peran Ulama Perempuan untuk Peradaban yang Berkeadilan'.

Ketua Steering Committe (SC) Nyai Hj Badriyah Fayumi mengatakan selain silaturahmi dan audiensi terkait gelaran KUPI II, ulama perempuan Indonesia juga mengundang Menteri Agama dalam pembukaan acara tersebut.

"Kami mengundang Bapak Menteri Agama saat pembukaan Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) II yang akan berlangsung di Semarang dan Jepara pada November mendatang. Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) ke-2 merupakan hajatan bersama jaringan organisasi yang mendukung kerja-kerja ulama perempuan dalam meneguhkan peradaban berkeadilan," kata Nyai Hj Badriyah Fayumi, Rabu (7/9/2022).

Nyai Badriyah Fayumi menjelaskan kerja besar ulama perempuan Indonesia ini perlu dukungan banyak pihak baik dari para ulama perempuan, institusi pesantren, perguruan tinggi Islam, kementerian/lembaga, lembaga sawadaya masyarakat dan stakeholder lainnya.

Ia menjelaskan tujuan besar KUPI di antaranya, merumuskan paradigma pengetahuan dan gerakan transformatif KUPI, termasuk metodologi perumusan pandangan dan sikap keagamaannya mengenai isu-isu aktual yang didasarkan pada prinsip-prinsip ajaran Islam yang rahmatan lil alamin, akhlakul karimah, konstitusi Indonesia dan perundang-undangan yang berlaku serta pengetahuan dan pengamalan perempuan.

"Begitu juga dengan merumuskan sikap dan pandangan keagamaan ulama perempuan Indonesia mengenai isu-isu aktual tertentu terkait hak-hak kaum perempuan," ujarnya.

Selain mendukung kegiatan Kongres Ulama Perempuan Indonesia II (KUPI) 2022, Menag juga mengajak Ulama Perempuan Indonesia untuk terlibat dalam penyelengaraan ibadah haji Indonesia, sebagai petugas pembimbing ibadah jemaah haji perempuan.

"Saya mendukung Kongres Ulama Perempuan Indonesia II. Kami juga mengajak ulama perempuan Indonesia untuk dilibatkan sebagai pembimbing ibadah jemaah haji, khusus kaum perempuan. Sebab 51 persen jemaah haji kita itu merupakan kaum perempuan. Jadi ini sangat relavan dengan kebutuhan pendamping jemaah haji perempuan tentunya dari ulama perempuan Indonesia," pungkas Menag.


Sumber: https://metro.suara.com/read/2022/09/08/073900/menag-dukung-penyelenggaraan-kongres-ii-ulama-perempuan-indonesia