Shalawat Musawah: Perbedaan revisi

Dari Kupipedia
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian
(←Membuat halaman berisi ' '''Shalawat Musawa''' (Untuk Keadilan Relasi Laki-laki dan Perempuan) {| |<big>صَلِّ وَسَلِّمْ دَائِمًا عَلَى أحْمَدَ</big> |<big...')
 
Baris 5: Baris 5:
(Untuk Keadilan Relasi Laki-laki dan Perempuan)
(Untuk Keadilan Relasi Laki-laki dan Perempuan)


{|
{| class="wikitable mw-collapsible"
|<big>وَالآلِ والأَصْحابِ مَنْ قدْ وحَّدَ</big>
|<big>صَلِّ وَسَلِّمْ دَائِمًا عَلَى أحْمَدَ</big>
|<big>صَلِّ وَسَلِّمْ دَائِمًا عَلَى أحْمَدَ</big>
|<big>وَالآلِ والأَصْحابِ مَنْ قدْ وحَّدَ</big>
|-
|-
|Wal aali wal  ash-haabi man qa wahhada
''dan para sahabatnya serta siapapun yang mengesakan Tuhan''
|Shalli wa sallim  daa’iman ‘ala ahmada
|Shalli wa sallim  daa’iman ‘ala ahmada


''Ya Allah berkatilah dan berilah keselamatan kepada Nabi Muhammad  selamanya''
''Ya Allah berkatilah dan berilah keselamatan kepada Nabi Muhammad  selamanya''
|Wal aali wal  ash-haabi man qa wahhada
''dan para sahabatnya serta siapapun yang mengesakan Tuhan''
|-
|-
|<big>فَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً وَنِسَاءً</big>
|<big>هُوَ خَلَقَهُمَا مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَة</big>
|<big>هُوَ خَلَقَهُمَا مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَة</big>
|<big>فَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً وَنِسَاءً</big>
|-
|-
|Fa bats-tsa minhumaa rijaalaw wan-nisa
''Dari diri yang satu dan sama, kemudian Dia ciptakan dari  keduanya umat manusia (laki-laki dan perempuan)''
|Huwa khalaqahumaa min nafsiw wahidah
|Huwa khalaqahumaa min nafsiw wahidah


''Allah  telah menciptakan keduanya (laki-laki dan perempuan)''
''Allah  telah menciptakan keduanya (laki-laki dan perempuan)''
|Fa bats-tsa minhumaa rijaalaw wan-nisa
''Dari diri yang satu  dan sama, kemudian Dia ciptakan dari keduanya umat manusia (laki-laki dan  perempuan)''
|-
|-
|<big>إِلَّا بِجُهْدِنَا رِجَالاً وَنِسَاءً</big>
|<big>إِنَّهُ لَنْ نَعِشْ حَيَاةً طَيِّبَة</big>
|<big>إِنَّهُ لَنْ نَعِشْ حَيَاةً طَيِّبَة</big>
|<big>إِلَّا بِجُهْدِنَا رِجَالاً وَنِسَاءً</big>
|-
|-
|Illa bi juhdinaa rijaalaw wan-nisaa
''tanpa  kerja keras kita semua, laki-laki dan perempuan''
|Innahuu  lan na’ish hayaatan thoyyibah
|Innahuu  lan na’ish hayaatan thoyyibah


''Sungguh, kita tidak akan  pernah bisa menyaksikan kehidupan sejahtera,''  
''Sungguh, kita tidak akan  pernah bisa menyaksikan kehidupan sejahtera,''  
|Illa bi juhdinaa rijaalaw wan-nisaa
''tanpa  kerja keras kita semua, laki-laki dan perempuan''
|-
|-
|<big>إِلَّا بِعَدْلِنَا رِجَالاً وَنِسَاءً</big>
|<big>إِنَّهُ لَنْ نَشْهَدْ حَيَاةً عَادِلَةً</big>
|<big>إِنَّهُ لَنْ نَشْهَدْ حَيَاةً عَادِلَةً</big>
|<big>إِلَّا بِعَدْلِنَا رِجَالاً وَنِسَاءً</big>
|-
|-
|Illa bi ‘adlinaa rijaalaw wan-nisaa
''tanpa keadilan untuk kita semua, laki-laki dan perempuan''
|Innahu lan nash-had hayaatan ‘aadilah
|Innahu lan nash-had hayaatan ‘aadilah


''Sungguh,  kita tidak akan pernah bisa memperoleh kehidupan yang adil''
''Sungguh,  kita tidak akan pernah bisa memperoleh kehidupan yang adil''
|Illa bi ‘adlinaa rijaalaw wan-nisaa
''tanpa  keadilan untuk kita semua, laki-laki dan perempuan''
|}
|}



Revisi per 20 Agustus 2021 07.25


Shalawat Musawa

(Untuk Keadilan Relasi Laki-laki dan Perempuan)

وَالآلِ والأَصْحابِ مَنْ قدْ وحَّدَ صَلِّ وَسَلِّمْ دَائِمًا عَلَى أحْمَدَ
Wal aali wal ash-haabi man qa wahhada

dan para sahabatnya serta siapapun yang mengesakan Tuhan

Shalli wa sallim daa’iman ‘ala ahmada

Ya Allah berkatilah dan berilah keselamatan kepada Nabi Muhammad selamanya

فَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً وَنِسَاءً هُوَ خَلَقَهُمَا مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَة
Fa bats-tsa minhumaa rijaalaw wan-nisa

Dari diri yang satu dan sama, kemudian Dia ciptakan dari keduanya umat manusia (laki-laki dan perempuan)

Huwa khalaqahumaa min nafsiw wahidah

Allah telah menciptakan keduanya (laki-laki dan perempuan)

إِلَّا بِجُهْدِنَا رِجَالاً وَنِسَاءً إِنَّهُ لَنْ نَعِشْ حَيَاةً طَيِّبَة
Illa bi juhdinaa rijaalaw wan-nisaa

tanpa kerja keras kita semua, laki-laki dan perempuan

Innahuu lan na’ish hayaatan thoyyibah

Sungguh, kita tidak akan pernah bisa menyaksikan kehidupan sejahtera,

إِلَّا بِعَدْلِنَا رِجَالاً وَنِسَاءً إِنَّهُ لَنْ نَشْهَدْ حَيَاةً عَادِلَةً
Illa bi ‘adlinaa rijaalaw wan-nisaa

tanpa keadilan untuk kita semua, laki-laki dan perempuan

Innahu lan nash-had hayaatan ‘aadilah

Sungguh, kita tidak akan pernah bisa memperoleh kehidupan yang adil


Oleh: Faqihuddin Abdul Kodir