Perspektif Mubadalah dalam Novel "Hati Suhita", "Hilda", dan "Dua Barista": Perbedaan revisi
Loncat ke navigasi
Loncat ke pencarian
k (Agus Munawir memindahkan halaman PERSPEKTIF MUBADALAH DALAM NOVEL “HATI SUHITA”, “HILDA”, DAN “DUA BARISTA” ke Perspektif Mubadalah dalam Novel "Hati Suhita", "Hilda", dan "Dua Barista") |
|
(Tidak ada perbedaan)
|
Revisi per 2 Oktober 2023 02.45
Penulis: Muhammad Syakir Ni’amillah Fiza
Abstrak
Tulisan ini memuat perspektif mubadalah dalam novel karya perempuan pesantren. Ada tiga novel yang diteliti dalam tulisan ini, yaitu (1) Hilda: Cinta, Luka, dan Perjuangan karya Muyassarotul Hafidzoh, (2) Hati Suhita karya Khilma Anis, dan (3) Dua Barista karya Najhaty Sharma. Tiga novel tersebut menggambarkan dunia pesantren dan ditulis oleh orang-orang memang sehari-hari beraktivitas di lingkungan pesantren. Tulisan ini dibuat dengan metode analisis deskriptif kualitatif.