Perempuan Kobher: Perbedaan revisi

Dari Kupipedia
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian
 
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox lembaga nonstruktural Indonesia|nama=Perempuan Kobher|nama_pimpinan4=|nama_pimpinan7=|pimpinan7=Bidang Kelembagaan dan Jaringan|nama_pimpinan6=|pimpinan6=Bidang Publikasi dan Dokumentasi|nama_pimpinan5=|pimpinan5=Bidang Riset dan Kajian|pimpinan4=Bidang Pendidikan dan Peningkatan Kapasitas|nama_pimpinan3=|pimpinan3=Bendahara|nama_pimpinan2=|pimpinan2=Sekretaris|nama_pimpinan1=|pimpinan1=Ketua|didirikan=|alamat=Sumenep Madura Jawa Timur|gambar=[[180px]]}}
{{Infobox lembaga nonstruktural Indonesia|nama=Perempuan Kobher|nama_pimpinan4=|nama_pimpinan7=|pimpinan7=Bidang Kelembagaan dan Jaringan|nama_pimpinan6=|pimpinan6=Bidang Publikasi dan Dokumentasi|nama_pimpinan5=|pimpinan5=Bidang Riset dan Kajian|pimpinan4=Bidang Pendidikan dan Peningkatan Kapasitas|nama_pimpinan3=|pimpinan3=Bendahara|nama_pimpinan2=|pimpinan2=Sekretaris|nama_pimpinan1=|pimpinan1=Ketua|didirikan=|alamat=Sumenep Madura Jawa Timur|gambar=[[Berkas:PerempuanKobher.jpg|180px]]}}


Perempuan KOBHER adalah [[komunitas]] ibu-ibu usia produktif yang berada di Desa Matanair Kecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep Jawa Timur. Komunitas ini didirikan pada 21 April 2017 oleh Nyai. Raudlatun (Odax) karena kegelisahan melihat kondisi ibu-ibu yang kegiatannya hanya ngerumpi saja, tidak adanya wadah yang memberikan kegiatan-kegiatan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh ibu-ibu. Akhirnya kami berinisiatif mendirikan “Kompolan” yang diberi nama “Kobher”, nama ini terinspirasi dengan sebuah maqolah “man jadda wajada”. Kobher merupakan Bahasa madura yang memiliki makna sempat dan semangat.  
Perempuan KOBHER adalah [[komunitas]] ibu-ibu usia produktif yang berada di Desa Matanair Kecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep Jawa Timur. Komunitas ini didirikan pada 21 April 2017 oleh Nyai. Raudlatun (Odax) karena kegelisahan melihat kondisi ibu-ibu yang kegiatannya hanya ngerumpi saja, tidak adanya wadah yang memberikan kegiatan-kegiatan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh ibu-ibu. Akhirnya kami berinisiatif mendirikan “Kompolan” yang diberi nama “Kobher”, nama ini terinspirasi dengan sebuah maqolah “man jadda wajada”. Kobher merupakan Bahasa madura yang memiliki makna sempat dan semangat.  
Baris 5: Baris 5:
Komunitas ini fokus pada penguatan kapasitas individu terkait masalah Perempuan dan anak dan pemberdayaan ekonomi. Pada tahun 2020 tepatnya pada masa pandemic covid 19 perempuan KOBHER memiliki focus utama kegiatan yaitu pemberdayaan komunitas melalui pelestarian lingkungan salah satunya dengan pembuatan jamu yang sangat banyak khasiatnya. Memanfaatkan tanaman sekitar yang awalnya terbuang begitu saja. Jamu yang diproduk dalam bentuk serbuk dan cair, bahkan dipasarkan keluar kota.
Komunitas ini fokus pada penguatan kapasitas individu terkait masalah Perempuan dan anak dan pemberdayaan ekonomi. Pada tahun 2020 tepatnya pada masa pandemic covid 19 perempuan KOBHER memiliki focus utama kegiatan yaitu pemberdayaan komunitas melalui pelestarian lingkungan salah satunya dengan pembuatan jamu yang sangat banyak khasiatnya. Memanfaatkan tanaman sekitar yang awalnya terbuang begitu saja. Jamu yang diproduk dalam bentuk serbuk dan cair, bahkan dipasarkan keluar kota.


Komunitas ini juga memiliki Sekolah Perempuan KOBHER binaan Aman Indonesia, dengan kegiatan kelas regular berdasarkan pada modul sekolah Perempuan dan dipandu langsung oleh fasilitator Sekolah Perempuan.
Komunitas ini juga memiliki Sekolah Perempuan KOBHER binaan [[AMAN Indonesia|Aman Indonesia]], dengan kegiatan kelas regular berdasarkan pada modul sekolah Perempuan dan dipandu langsung oleh fasilitator Sekolah Perempuan.


== VISI ==
== VISI ==

Revisi terkini pada 29 September 2023 05.53

Perempuan Kobher
PerempuanKobher.jpg
Kantor pusat
Sumenep Madura Jawa Timur

Perempuan KOBHER adalah komunitas ibu-ibu usia produktif yang berada di Desa Matanair Kecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep Jawa Timur. Komunitas ini didirikan pada 21 April 2017 oleh Nyai. Raudlatun (Odax) karena kegelisahan melihat kondisi ibu-ibu yang kegiatannya hanya ngerumpi saja, tidak adanya wadah yang memberikan kegiatan-kegiatan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh ibu-ibu. Akhirnya kami berinisiatif mendirikan “Kompolan” yang diberi nama “Kobher”, nama ini terinspirasi dengan sebuah maqolah “man jadda wajada”. Kobher merupakan Bahasa madura yang memiliki makna sempat dan semangat.

Komunitas ini fokus pada penguatan kapasitas individu terkait masalah Perempuan dan anak dan pemberdayaan ekonomi. Pada tahun 2020 tepatnya pada masa pandemic covid 19 perempuan KOBHER memiliki focus utama kegiatan yaitu pemberdayaan komunitas melalui pelestarian lingkungan salah satunya dengan pembuatan jamu yang sangat banyak khasiatnya. Memanfaatkan tanaman sekitar yang awalnya terbuang begitu saja. Jamu yang diproduk dalam bentuk serbuk dan cair, bahkan dipasarkan keluar kota.

Komunitas ini juga memiliki Sekolah Perempuan KOBHER binaan Aman Indonesia, dengan kegiatan kelas regular berdasarkan pada modul sekolah Perempuan dan dipandu langsung oleh fasilitator Sekolah Perempuan.

VISI

Visi Perempuan KOBHER adalah terwujudnya masyarakat yang berkeadilan dengan berorientasi pada kesetaraan gender dalam pengembangan pendidikan, ekonomi, dan pengabdian kepada masyarakat yang menunjang pembangunan responsif gender.

MISI

Meningkatkan kesetaraan dan keadilan gender melalui kegiatan pendidikan, pelatihan, dan kewirausahaan.

  1. Meningkatkan kualitas pendidikan yang menjunjung hak asasi manusia yang berperspektif gender.
  2. Meningkatkan perekonomian masyarakat dengan berbasis gender.
  3. Meningkatkan pengabdian masyarakat, khususnya bagi masyarakat marginal dan masyarakat yang tidak berdaya
  4. Mendorong inovasi dan pemberdayaan masyarakat yang berperspektif gender
  5. Meningkatkan jejaring kerjasama dengan stakeholder

Asas dan Sifat

Perempuan KOBHER berasaskan Pancasila dan Nilai-Nilai Keislaman yang rahmatan lil alamin. Lembaga ini bersifat demokratis yang dilandasi ukhuwah Islamiyah, syariah dengan mengedepankan aspek akhlak atau moral, intelektual serta professional.

Kepengurusan

Perempuan KOBHER memiliki struktur pengurus sebagai berikut : Badan Pengurus Harian (Ketua, Sekretaris dan Bendahara), bidang-bidang yaitu Bidang Kesehatan dan Lingkungan, Bidang pendidikan, Bidang IT dan Media, Bidang kesenian dan budaya, dan Bidang pengembangan ekonomi.

Keanggotaan

Anggota Perempuan KOBHER adalah perempuan atau masyarakat sekitar yang memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap isu perempuan. Saat ini kami memiliki 50 anggota dengan latar pendidikan beragam, ada lulusan SD atau sederajat dan perguruan tinggi. Di antara 50 anggota itu mayoritas adalah petani, dengan harapan para petani perempuan itu mendapatkan skill dan pengetahuan tentang pengolahan pembuatan pupuk organic berbasis sampah.

Dari 50 anggota tersebut kami klasifikasikan sesuai bakat dan minatnya, focus di pembuatan jamu, eco print, softek kain. Di samping itu para anggota yang mayoritas petani ingin meningkatkan pengetahuannya tentang pengolahan pupuk organic berbasis sampah, karena sampah di sekitar dibuang begitu saja. Sehingga harapannya nanti bisa memberikan tambahan pendapatan kepada anggota perempuan KOBHER khususnya dan masyarakat sekitar secara umum.

Produk Unggulan

Perempuan KOBHER memiliki produk unggulan yaitu jamu racek 1000 yang banyak khasiatnya, dan stik kelor yang sangat banyak diminati, karena di lingkungan sekitar begitu banyak daun kelor dan empon-empon ataupun dedaunan yang bisa dimanfaatkan untuk menjadi produk unggulan. Jamu ini memanfaatkan lingkungan sekitar, baik dedaunan ataupun empon-empon yang kurang dimanfaatkan.

Kegiatan Perempuan KOBHER

  1. Kajian kitab sittin al-‘adliyyah
  2. Kajian isu-isu gender dan anak
  3. Sekolah parenting
  4. Pelatihan pembuatan jamu cair dan serbuk
  5. Pelatihan eco print
  6. Pelatihan pembuatan softek kain
  7. Perayaan hari besar islam dan hari besar nasional
  8. Rihlah ‘ilmiyah setiap dua tahun sekali
  9. Tabungan idul fitri dan ziyaroh