Syair Religy Kongres Ulama Perempuan Indonesia
Wahai ulama perempuan Indonesia
Kiprahmu bak di dasar lautan biru
Lembut sapa kiprahmu tak bersuara
Bahkan nama pun tak terdengar dimana-mana
Selain hanya di ujung kuku saja
Wahai ulama perempuan Indonesia
Cita mu yang menjulang tinggi
Melewati batas cakrawala
Menjadi pelangi bak tangga kejayaan
Namun fatamorgana
Wahai ulama perempuan Indonesia
Masih kah engkau terdiam dari tidur panjangmu
Terpaku di satu titik yang tak mampu berseru
Membatasi langkah menutup pintu dan jendela
Hingga keberadaanmu hanya diri dan lingkaranmu yang tahu
Wahai ulama perempuan Indonesia
Dengarkanlah suara terompet juang itu
Menggelegar ke seluruh pelosok negeri bahkan dunia
Membangunkan lelap tidurmu
Beranjaklah menuju poros perubahan
Wahai ulama perempuan Indonesia
Jangan peti mati kan suara dan gerakmu
Jangan tutup mata telinga dari peristiwa demi peristiwa
Tentang hakekatmu perempuan
Karena suara dan gerakmu untuk perempuan seluruh dunia
Wahai ulama perempuan Indonesia
Ingatlah tokoh-tokoh perempuan bersejarah
Mengharap penerus juang langkah
Di pundakmu diserahkan amanah
Untuk menjadi penerus sejarah
Wahai ulama perempuan Indonesia
Kau dengar suara gemuruh itu
Saut menyaut dari seluruh penjuru negri
Bak koor yang seirama
Menyambut “konggres Ulama Perempuan Indonesia”
Wahai ulama perempuan Indonesia
Satukan visi dan misi gerak langkah pembaharuan
Lantangkan suara keadilan
Bangun kebersamaan, kiprahmu dibutuhkan
Mengukir nama dengan tinta emas dalam sejarah
Menuju dunia damai, adil, manusiawi, bermartabat, sejahtera dan beradab
Jakarta, 1 Mei 2017
Penulis: Amaliyah