Hamim Ilyas: Perbedaan revisi

Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian
Tidak ada perubahan ukuran ,  20 November 2021 04.07
tidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 43: Baris 43:
Pada tahun 2006, Hamim Ilyas menulis ''Islam Rahmatan lil Alamin'' dan terbit di jurnal tahun 2009. Ia juga menulis Islam Kaffah dan menjadi pembimbing disertasi untuk kepala Litbang Kemenag Semarang. Saat Hamim bercerita kepada kepala Litbang tersebut bahwa ia memiliki gagasan penelitian tentang Islam ''Rahmatan lil Alamin'', ia mendapatkan kesempataan pembiayaan penelitian selama dua tahun untuk menulis. Hasilnya adalah penerbitan buku ''Fikih Akbar'' ''Pertama'', dan ''Fikih Akbar Kedua'' sedang dalam proses penerbitan
Pada tahun 2006, Hamim Ilyas menulis ''Islam Rahmatan lil Alamin'' dan terbit di jurnal tahun 2009. Ia juga menulis Islam Kaffah dan menjadi pembimbing disertasi untuk kepala Litbang Kemenag Semarang. Saat Hamim bercerita kepada kepala Litbang tersebut bahwa ia memiliki gagasan penelitian tentang Islam ''Rahmatan lil Alamin'', ia mendapatkan kesempataan pembiayaan penelitian selama dua tahun untuk menulis. Hasilnya adalah penerbitan buku ''Fikih Akbar'' ''Pertama'', dan ''Fikih Akbar Kedua'' sedang dalam proses penerbitan


Karya Fikih Akbar Hamim Ilyas akan diterbitkan sebagai buku saku kecil sebagai pedoman beribadah dan akan digunakan sebagai kurikulum pelajaran pendidikan agama Islam. Pemikiran disebut maju atau tidak adalah ketika mempunyai penerus atau kader yang melanjutkan misi dakwahnya.


Karya Fikih Akbar Hamim Ilyas akan diterbitkan sebagai buku saku kecil sebagai pedoman beribadah dan akan digunakan sebagai kurikulum pelajaran pendidikan agama Islam. Pemikiran disebut maju atau tidak adalah ketika mempunyai penerus atau kader yang melanjutkan misi dakwahnya.




Menu navigasi