2022 Eksistensi Kelembagaan Ulama Perempuan di Nusa Tenggara Barat

Dari Kupipedia
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian
2022 Eksistensi Kelembagaan Ulama Perempuan di Nusa Tenggara Barat
Assabiqun vol4 no1.jpg
JudulAS-SABIQUN: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
SeriVol 4 No 1 (2022)
Tahun terbit
Mar 25, 2022
ISBN2656-4785
Nama Jurnal : AS-SABIQUN: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Seri : Vol 4 No 1 (2022)
Tahun : Mar 25, 2022
Judul Tulisan : Eksistensi Kelembagaan Ulama Perempuan di Nusa Tenggara Barat
Penulis : Jumarim (Universitas Islam Negeri Mataram)

Abstract

This study aims to map the forms, strategies and impacts of social roles that have been carried out by PW Muslimat NU NTB and PW Aisyiyyah NTB. The data collection methods in this study were intensive observation, in-depth interviews and documentation. The process of data analysis in this study will be carried out in an on-going process in the field, so that it is easy to dig up missing data or confirm data that is still unclear. The results of the study show that the social roles that have been carried out by PW Muslimat NU NTB and PW Aisyiyyah NTB in gender inequality and injustice in NTB at this time can at least be reduced due to the hard work of Aisyiah and Muslimat NU with other groups, for example with almost equal education participation rates. between men and women at the SD/MI, SMP/MTS and SMA/SMK levels, even to the tertiary level. The consistency and continuity of the Aisyiah and Muslimat NU movements in boosting the dignity of women in NTB is something more than these two organizations compared to women's organizations that fall into the category of NGOs and NGOs which tend to be programmatic, casuistic and highly dependent on donors. Even the institutional pattern of NGO women's groups continues to change according to the "internal needs" of the NGO group and the NGO itself or "external demands" from donor groups.

Keywords: Social Role, Muslimat NU NTB, Aisyiyyah NTB

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk memetakan bentuk, strategi dan dampak peran sosial yang sudah dijalankan oleh PW Muslimat NU NTB dan PW Aisyiyyah NTB. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode observasi intensif (intensive observation), wawancara mendalam (indept interview) sekaligus dokumnetasi (documentation). Proses analisis data dalam penelitian ini akan dilakukan dengan cara sambil berproses (on going procces) di lapangan, agar mudah menggali data yang kurang atau mengkonfirmasi data yang masih samar. Hasil penelitian menunjukkan peran sosial yang sudah dijalankan oleh PW Muslimat NU NTB dan PW Aisyiyyah NTB dalam ketidaksetaraan dan ketidakadilan gender di NTB saat ini , minimal sudah dapat berkurang akibat kerja keras Aisyiah dan Muslimat NU dengan kelompok lainnnya, misalnya dengan hampir setaranya antara Angka Partisipasi Pendidikan atara laki dan perempuan di level SD/MI, SMP/MTS dan SMA/SMK, bahkan ke tingkat perguruan tinggi. Konsistensi dan kesinambungan gerakan Aisyiah dan Muslimat NU dalam mendongkrak harkat dan martabat perempuan di NTB adalah hal yang lebih dari ke dua organisasi ini dibandingkan dengan organisasi perempuan yang masuk kategori LSM dan NGO yang cenderung programtik, kasuistis dan sangat bergantung pada donor. Bahkan pola kelembagaan kelompok perempuan LSM/NGO pun terus berubah sesuai "kebutuhan internal" kelompok LSM dan NGO itu sendiri atau "tuntutan eksternal" dari kelompok donor.

Kata Kunci: Peran Sosial, Muslimat NU NTB, Aisyiyyah NTB


Untuk membaca penuh artikel ini silahkan klik tautan berikut: https://doi.org/10.36088/assabiqun.v4i1.1678