2018 Hasil Musyawarah Keagamaan Kongres Ulama Perempuan Indonesia I dalam Sudut Pandang Ekonomi

Dari Kupipedia
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian
2018 Hasil Musyawarah Keagamaan Kongres Ulama Perempuan Indonesia I dalam Sudut Pandang Ekonomi
NO PHOTO.jpg
JudulSawwa: Jurnal Studi Gender
SeriVol 13, No 1 (2018)
Tahun terbit
2018-04-11
ISBN2581-1215
Nama Jurnal : Sawwa: Jurnal Studi Gender
Seri : 2018-04-11
Tahun : Apr 25, 2024
Judul Tulisan : Hasil Musyawarah Keagamaan Kongres Ulama Perempuan Indonesia I dalam Sudut Pandang Ekonomi
Penulis : Singgih Muheramtohadi (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo Semarang)

Abstract

Economic point of view is needed to view all human activities on the effort to meet the needs or profit collection. On this paper, economic approach to view the three big issues was resulted by the conference in Indonesia’s First Female Muslim Clerics Congress in Cirebon. These three issues consist of sexual violence, child marriage, and natural damage. In these conferences, view these three big problems in Islamic teaching. This paper tries to view these problems in economic basic view. The three big problems not only the problem of ethic merely these about the economic problem because the economic factors play a big role in these problems. This paper will discuss the problems with the description of the result of the conference, and analyze it with an economic approach. Mostly the destroyers of the environment are motivated by economic behavior. Economic behavior also plays a role in most of the child marriage cases and in many of sexual violence cases.

Keywords: Indonesia’sfemale muslim clerics congress; economic approach; result of congress

Abstrak

Sudut pandang ekonomi diperlukan untuk melihat segala aktivitas manusia dari usaha pemenuhan kebutuhan ataupun mengumpulkan laba. Pada artikel ini, pendekatan ekonomi digunakan untuk melihat tiga isu yang dihasilkan dalam Musyawarah Kongres Ulama Perempuan Indonesia I di Cirebon. Ketiga isu tersebut adalah: kekerasan seksual, pernikahan anak, dan kerusakan alam. Dalam musyawarah tersebut, ketiga isu besar tersebut dilihat dengan sudut pandang norma keislaman. Artikel ini mencoba untuk melihatnya dari sudut pandang ekonomi. Ketiga masalah besar tersebut sebenarnya bukan hanya masalah etika melainkan juga masalah ekonomi, karena faktor ekonomi juga berperan penting di dalam permasalahan ini. Artikel ini ini mengkaji permasalahan tersebut dengan mendeskripsikan hasil musyawarah kemudian menganalisanya dengan pendekatan ilmu ekonomi, terutama tentang perilaku ekonomi. Hampir semua perilaku merusak lingkungan termotivasi dari perilaku ekonomi. Perilaku ekonomi juga berperan dalam sebagian besar kasus pernikahan anak, dan dalam kasuskasus tertentu juga menjadi faktor dalam kekerasan seksual.

Kata Kunci: Kongres Ulama Perempuan Indonesia; pandangan ekonomi; hasil musyawarah

Untuk membaca penuh artikel ini silahkan klik tautan berikut: https://doi.org/10.21580/sa.v13i1.2596