Kegiatan Spiritual: Perbedaan revisi
Baris 2: | Baris 2: | ||
Sebelum semaan dimulai terlebih dahulu dengan tawassul dan pembacaan asmaul husna. Acara ini dipimpin oleh Nyai Hj [[Hindun Anisah]] dari Pondok Pesantren Hasyim Asy'ari dan Nyai Hj Lilik Fauziyah dari Pondok Pesantren Darul Musyawaro yang diikuti 10 hafidhoh dari Jam'iyyah Mudarasatil Qur'an Lil Hafizhat (JMQH) Kecamatan Bangsri, Jepara serta para santri di panggung utama kongres. [] (ZA) | Sebelum semaan dimulai terlebih dahulu dengan tawassul dan pembacaan asmaul husna. Acara ini dipimpin oleh Nyai Hj [[Hindun Anisah]] dari Pondok Pesantren Hasyim Asy'ari dan Nyai Hj Lilik Fauziyah dari Pondok Pesantren Darul Musyawaro yang diikuti 10 hafidhoh dari Jam'iyyah Mudarasatil Qur'an Lil Hafizhat (JMQH) Kecamatan Bangsri, Jepara serta para santri di panggung utama kongres. [] (ZA) | ||
[[Kategori:Proses | |||
[[Kategori:Proses Kongres]] | |||
[[Kategori:Proses KUPI 2]] |
Revisi per 8 Mei 2024 04.30
Kongres Ulama Perempuan Indonesia adalah penyatuan antara keimanan hati, pemahaman akal, aktivisme sosial, dan jejaring masyarakat akar rumput. Selama kongres berlangsung pada tanggal 23-25 November 2023 di PP Hasyim Asy’ari Jepara telah dilakukan kegiatan spiritual dengan merafalkan doa-doa khusus dan semaan al quran khas pesantren yang dilakukan selama tiga hari setiap subuh yang dipimpin oleh para nyai pesantren.
Sebelum semaan dimulai terlebih dahulu dengan tawassul dan pembacaan asmaul husna. Acara ini dipimpin oleh Nyai Hj Hindun Anisah dari Pondok Pesantren Hasyim Asy'ari dan Nyai Hj Lilik Fauziyah dari Pondok Pesantren Darul Musyawaro yang diikuti 10 hafidhoh dari Jam'iyyah Mudarasatil Qur'an Lil Hafizhat (JMQH) Kecamatan Bangsri, Jepara serta para santri di panggung utama kongres. [] (ZA)