“Kepemimpinan Transformasional Ulama Perempuan dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan” (Studi Kasus di Pondok Pesantren Mamba’ul Ma’arif Denanyar Jombang): Perbedaan revisi
(←Membuat halaman berisi ''''Penulis: Halimatus Sa’dyah''' '''ABSTRAK''' Kepemimpinan merupakan hal penting yang banyak disorot oleh praktisi dan akademisi. Riset tema kepemimpinan pendidi...') |
(Tidak ada perbedaan)
|
Revisi per 13 Maret 2023 02.15
Penulis: Halimatus Sa’dyah
ABSTRAK
Kepemimpinan merupakan hal penting yang banyak disorot oleh praktisi dan akademisi. Riset tema kepemimpinan pendidikan di pesantren menunjukkan bahwa kepemimpinan menjadi faktor utama yang mendorong kesuksesan upaya-upaya reformasi lembaga pendidikan pesantren. Penelitian ini merumuskan terkait: Bagaimana kepemimpinan transformasional Ulama Perempuan dalam mendefinisikan keberhasilan. Menganalisis konteks internal-eksternal, menetapkan strategi, membangun kapasitas, menegosiasikan otoritasnya dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi partisipan, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik membaca seluruh data, pengkodean, saling menghubungkan tema atau diskripsi, dan menginterpretasi makna tema atau diskripsi. Sedangakan cara pengecekan keabsahan data menggunakan teknik kredibilitas, dependenbilitas, transferbilitas, dan konfirmabilitas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa output santri lebih baik melalui manajemen dan kepemimpinan pesantren yang baik, Pesantren memiliki nilai religius pada anggotanya berupa sifat Amanah, tawakkal dan tawadu. Definisi keberhasilan pesantren dalam arti luas dapat merefleksikan nilai-nilai dan keyakinan hidup. Analisis internal meliputi 1) analisis performa pesantren yang lebih baik, 2) kapasitas santri yang meningkat dan 3) ekspektasi para guru/asatidz sesuai dengan harapan yaitu proses afektif sekolah serta kondisi-kondisi pesantren dan madrasah yang mendukung. Analisis eksternal meliputi 1) latar belakang dan ekspektasi dari wali santri yang memasukkan anaknya ke pesantren, 2) kebijakan-kebijakan pemerintah dalam konteks global. Strategi prakondisional berupa pelayanan prima, strategi-strategi akademik, strategi pendukung, strategi terakhir. Peningkatan kapasitas berupa: Mengembangkan sumber daya manusia, Menciptakan kultur-kultur pesantren berupa nilai professional dalam bekerja, proses pengambilan keputusan melalui metode partisipatif dan kolaboratif. Dalam menegosiasikan otoritasnya berupa : kultur kolaboratif, proses visioning oleh ketua yayasan, Membangun kolaborasi dengan para anggota komunitas yang lebih luas.
Kata Kunci: Kepemimpinan Transfromasional, Ulama Perempuan, Meningkatkan Mutu Pendidikan, Pondok Pesantren.
ABSTRACT
Leadership is an important thing that is highlighted by practitioners and academics. Research on the theme of educational leadership in Islamic boarding schools shows that leadership is the main factor that drives the success of reform efforts of Islamic boarding schools. This research formulates related: How is the transformational leadership of Ulama Women in defining success. Analyzing the internal-external context, setting strategies, building capacity, negotiating authority in improving the quality of education.
This research uses qualitative research with a case study approach. Data collection techniques used in-depth interviews, participant observation, and documentation. The data obtained were analyzed using the technique of reading all the data, coding, connecting the themes or descriptions to each other, and interpreting the meaning of the themes or descriptions. Meanwhile, the method of checking the validity of the data uses the techniques of credibility, dependability, transferability, and confirmability.
The results showed that the output of students was better through good management and leadership of the pesantren. Islamic boarding schools have religious values for their members in the form of Amanah, tawakkal and tawadu traits. The definition of the success of pesantren in a broad sense can reflect the values and beliefs of life. Internal analysis includes 1) analysis of better performance of pesantren, 2) increased capacity of students and 3) expectations of teachers/asatidz in accordance with expectations, namely the affective process of schools and supportive conditions of pesantren and madrasas. The external analysis includes 1) the background and expectations of the guardians of santri who send their children to boarding schools, 2) government policies in a global context. Preconditional strategy, Excellent service, Academic strategies, Support strategy, Last strategy. Capacity building in the form of: Developing human resources: Creating pesantren cultures in the form of professional values at work, decision-making processes through participatory and collaborative methods. In negotiating his authority in the form of: collaborative culture, visioning process by the chairman of the foundation, Building collaboration with members of the wider community.
Keywords: Transformational Leadership, Women Ulama, Improving the Quality of Education, Islamic Boarding Schools.