2021 Sosialisasi Potret Relasi Gender Pada Masyarakat Ulun Lappung
![]() | |
Judul | Dedikasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat |
---|---|
Seri | Vol. 3 No. 2 (2021) |
Tahun terbit | 16-12-2021 |
ISBN | 2686-4347 |
Nama Jurnal | : | Dedikasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat |
Seri | : | Vol. 3 No. 2 (2021) |
Tahun | : | 16-12-2021 |
Judul Tulisan | : | Sosialisasi Potret Relasi Gender Pada Masyarakat Ulun Lappung |
Penulis | : | Nency Dela Oktora, Hud Leo Perkasa, Doni Prasetyo, Nadya Alya Putri, Rega Mahdani (Institut Agama Islam Negeri Metro) |
Abstract
This socialization discusses the roots of differences in views regarding the manifestation of gender differences in the portrait of patriarchal ulun lappung family relations which dichotomize the roles between men (husbands) and women (wives) in a household, where the husband is the head of the family (public) and wife is a housewife (domestic). Manifestations of dichotomous patterns of family relations, resulting in injustice and gender inequality. The purpose of this socialization activity is to provide an overview of the Portrait of Gender Relations in the Ulun Lappung Family and provide knowledge and understanding of how gender relations relate to the pattern of relationships in a family that is sakinah, mawaddah, and rahmah. The results of this socialization are socialization and counseling about portraits or images in the pattern of gender relations, in order to achieve a sense of equality and justice in the family, convey an explanation of how a pattern of gender relations is applied in the family with the principle of mublah, namely happy and happy, and the dissemination of providing understanding significant about the portrait of gender relations in the frame of Islamic teachings.
Keywords: KKG, Portraits of Relationships, Ulun Lappung Tradition
Abstrak
Sosialisasi ini membahas mengenai akar dari perbedaan pandangan mengenai manifestasi perbedaan gender dalam potret relasi keluarga ulun lappung yang patriarkhis yang mendikotomikan peran antara laki-laki (suami) dan perempuan (isteri) dalam sebuah naungan rumah tangga, dimana suami adalah kepala keluarga (public) dan isteri adalah ibu rumah tangga (domestic). Manifestasi pola relasi keluarga yang dikotomis, mengakibatkan ketidakadilan dan ketidaksetaraan gender. Tujuan dari kegiatan sosialisasi ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai Potret Relasi Gender dalam Keluarga Ulun Lappung dan memberikan pengetahuan dan pemahaman bagaimana hubungan relasi gender dengan pola hubungan dalam keluarga yang sakinah mawaddah dan rahmah. Hasil dari sosialisasi ini adalah sosialisasi dan penyuluhan tentang potret atau gambaran dalam pola hubungan relasi gender, agar tercapainya rasa kesetaraan dan keadilan didalam keluarga, tersampaikannya penjelasan bagaimana suatu pola hubungan relasi gender diterapkan dalam keluarga dengan prinsip mubadalah yaitu bahagia dan membahagiakan, dan tersosialisasikannya pemberian pemahaman yang signifikan tentang potret relasi gender dalam bingkai ajaran Islam.
Kata kunci: KKG, Potret Relasi, Adat Ulun Lappung
Untuk membaca penuh artikel ini silahkan klik tautan berikut: https://doi.org/10.32332/d.v3i2.3385