Kompilasi Teks-teks Hadits Pemukulan Istri: Perbedaan revisi

tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
== Pendahuluan ==
Dalam metodologi keislaman, teks-teks Hadits dianggap sebagai sumber kedua setelah al-Qur’an. Diskursus mengenai pembaruan [[Hukum Keluarga]] Islam mengenai praktik kekerasan dalam rumah tangga, sekalipun referensi sentralnya adalah al-Qur’an, dimana surat an-Nisa (4: 34) memberi gambaran mengenai pola relasi rumah tangga Islam yang membolehkan suami memukul istri, fakta keteladanan Nabi Muhammad Saw yang tidak pernah memukul istri ikut membentuk arah interpretasi terhadap isu tersebut. Bahkan, beberapa ulama mendasarkan pada teks-teks hadits untuk tidak mendukung kebolehan pemukulan istri. Sekalipun kebolehan ini ditegaskan secara tersurat dalam ayat 4: 34.
Dalam metodologi keislaman, teks-teks Hadits dianggap sebagai sumber kedua setelah al-Qur’an. Diskursus mengenai pembaruan [[Hukum Keluarga]] Islam mengenai praktik kekerasan dalam rumah tangga, sekalipun referensi sentralnya adalah al-Qur’an, dimana surat an-Nisa (4: 34) memberi gambaran mengenai pola relasi rumah tangga Islam yang membolehkan suami memukul istri, fakta keteladanan Nabi Muhammad Saw yang tidak pernah memukul istri ikut membentuk arah interpretasi terhadap isu tersebut. Bahkan, beberapa ulama mendasarkan pada teks-teks hadits untuk tidak mendukung kebolehan pemukulan istri. Sekalipun kebolehan ini ditegaskan secara tersurat dalam ayat 4: 34.