Ragam Pemaknaan Ayat-Ayat tentang Bidadari Surga

Dari Kupipedia
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian

Info Artikel

Sumber : tafsiralquran.id
Penulis : Mida Hardianti
Tanggal Publikasi : 18/02/2021
Artikel Lengkap : Ragam Pemaknaan Ayat-Ayat tentang Bidadari Surga

Mukjizat bahasa Al-Qur’an yang bersifat multi interpetatif atau berpeluang menimbukan perbedaan penafsiran, hal tersebut nyatanya tak terkecuali pada ayat-ayat eskatologis. Konsep pemaknaan bidadari surga misalnya yang memiliki ragam penafsiran atau bahkan telah terjadi reinterpretasi (pemaknaan ulang).

Bidadari surga yang secara arus mainsteam tafsir diartikan sebagai sosok perempuan cantik yang disediakan hanya untuk mukmin laki-laki, kini mulai didiskusikan kembali dalam ranah tafsir Al-Qur’an. Berikut ragam pemaknaan ayat-ayat tentang bidadari surga dari klasik hingga kontemporer.

Lafad yang digunakan Al-Qur’an untuk menunjukkan pendamping di surga -bidadari- sangat beragam. Lafad-lafad tersebut di antaranya hūr’īn, qāsirātu tarf, kawāiba atrāba, khairātun hisān, lu’lu al-maknūn, abkāra, baidū maknūn, ‘uruban atrāba, dan azwājun muthaharatun. Lafad tersebut tersebar dalam beberapa surat di antaranya Q.S Shad : 52, al-Waqiah : 22, as-Shaffat : 48-49, ad-Dukhan : 54, at-Thur: 20, an-Naba : 33, al-Baqarah : 25, ali-Imran : 15, an-Nisa : 57, dan ar-Rahman : 56.