PSGA UIN Ar-Raniry Mengikuti Halaqah Regional Barat Pra Musyawarah Kupi 2
10 October 2022 | 15:36 pm | Pusat Studi Gender dan Anak
Perwakilan dari PSGA UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Ida Friatna menjadi salah seorang peserta Halaqah Regional Barat Pra Musyawarah Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) 2. Acara halaqah ini dilaksanakan di Hotel Ibis Styles Medan tanggl 4 – 6 Oktober 2022. Dalam acara halaqah region barat tersebut, para peserta yang hadir mewakili berbagai unsur baik dari organisasi perempuan, PSGA, tokoh-tokoh perempuan yang peduli terhadap isu-isu perempuan, Ummi atu Nyai pesantren dan penggiat sosial atau perempuan lainnya. Para peserta mendiskusikan tema-tema penting yang akan dibahas lebih lanjut dalam halaqah nasional pra KUPI 2 dan selanjutnya menjadi bahan kajian para ulama perempuan di Konferensi Internasional dan KUPI 2 yang akan dilaksanakan di Semarang dan Jepara pada 23-26 November 2022 mendatang.
Halaqah Regional, selain menjadi wadah silaturahmi Ulama Perempuan antar region dan memperkuat sosialisasi KUPI II, juga diharapkan dapat mengokohkan konsolidasi pemikiran dan gagasan serta pengalaman masing-masing Ulama Jaringan KUPI, yang pada gilirannya nanti dapat menghasilkan pandangan utuh berupa draft sebagai respon dari 5 isu KUPI, yang akan dibawa dalam proses Halaqah Nasional dan Musyawarah Keagamaan KUPI II. Dalam halaqah pra musyawarah KUPI 2, ada 5 (lima) isu utama yang dibahas yaitu Pengelolaan dan Pengolahan Sampah untuk Keselamatan Perempuan dan Kehidupan, Pelibatan Perempuan dalam Pencegahan Ekstrimisme untuk Merawat NKRI, Pemaksaan Perkawinan Pada Perempuan, Perlindungan Jiwa Perempuan dari Bahaya Kehamilan Akibat Perkosaan, dan Melindungi Perempuan dari Bahaya Pelukaan dan Pemotongan Genitalia Perempuan.
Sebagai sebuah kegiatan, Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) pertama dilaksanakan pada 25-27 April 2017 di Pondok Pesantren Kebon Jambu al-Islamy Cirebon. Kongres yang pertama kali di Indonesia ini hadir sebagai penegasan eksistensi ulama perempuan Indonesia dan perluasan peran dan kiprahnya di masyarakat. KUPI menjadi media sosial dan kultural bagi para ulama perempuan Indonesia untuk membangun pengetahuan, saling belajar dan berbagi pengalaman, sekaligus meneguhkan nilai-nilai keislaman, kebangsaan dan kemanusiaan.
KUPI telah menjadi ruang perjumpaan antarulama perempuan dari beragam latar lembaga pendidikan dan organisasi, sekaligus ruang perjumpaan antara ulama perempuan dengan para aktivis pemberdayaan perempuan, korban ketidakadilan, pakar, praktisi, representasi lembaga negara, dan pejabat pemerintahan. Ruang perjumpaan itu meliputi fisik (sebagian besar peserta bertemu teman lama di KUPI), visi, pemikiran, jejak perjuangan, serta pengalaman para peserta yang beragam tetapi sangat terlihat jelas benang merahnya. Karena itu, setelah Kongres diselenggarakan, KUPI menjadi gerakan yang menghimpun individu dan lembaga-lembaga yang memiliki perhatian pada relasi keadilan laki-laki dan perempuan, Islam yang moderat, dan perdamaian dunia.
KUPI sebagai kegiatan Kongres yang pertama adalah digagas dan diselenggarakan oleh 3 lembaga yang sevisi dan telah lama bermitra dan bersinergi, yakni Rahima, Alimat, dan Fahmina.
Untuk mengikuti KUPI 2, dibuka kesempatan kepada semua pihak dengan mendaftar dan mengisi formulir pendaftaran serta meng-klik tautan di bawah ini:
Batas pendaftaran hingga 15 Oktober 2022
Pendaftaran Konferensi Internasional (23 November 2022)
https://kupi.or.id/about-international-conference/
(Silahkan klik teks “here" yang berwarna biru di akhir informasi)
Pendaftaran Kongres ke-2 (24-26 Nov 2022)
https://kupi.or.id/pendaftaran-kepesertaan-kongres-ulama-perempuan-indoensia-kupi-ke-2-jepara-24-26-nopember-2022/ [IP]