2022 Gender Justice Actualization Through Gender Islamic School
Abstract
![]() | |
Judul | AL-MAIYYAH: Media Transformasi Gender dalam Paradigma Sosial Keagamaan |
---|---|
Seri | Vol 15 No 2 (2022) |
Tahun terbit | Desember 2022 |
ISBN | 2548-9887 |
Nama Jurnal | : | AL-MAIYYAH: Media Transformasi Gender dalam Paradigma Sosial Keagamaan |
Seri | : | Vol 15 No 2 (2022) |
Tahun | : | Desember 2022 |
Judul Tulisan | : | Gender Justice Actualization Through Gender Islamic School |
Penulis | : | Muhammad Izzul Haq, Mochammad Najmul Afad (UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan) |
The Islamic School and Gender (SIG) is the first formal cadre of the Women’s Indonesian Islamic Student Movement Corps (PMII) after participating in the acceptance of new members organized by the Indonesian Islamic Student Movement to provide an understanding of the Islamic perspective in responding to gender issues. This study uses qualitative methods with interviews and participatory observations and documentation techniques as data collection techniques. The results show the Islamic School and Gender (SIG) organized by PMII convey the values of gender equality, mubadalah (mutuality), and partiality to women. Recommendations for this research are given to educational institutions that become places of gender equality socialization to make Islamic and Gender Schools as sone reference for students or young people to study Islam and gender.
Keywords: the Islamic school and gender, gender equality, woman
Abstrak
Sekolah Islam dan Gender (SIG) merupakan pengkaderan formal pertama Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Putri setelah mengikuti penerimaan anggota baru yang diselenggerakan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia dengan tujuan memberikan pemahaman mengenai cara pandang Islam dalam menanggapi isu gender. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan wawancara dan observasi partisipatif serta teknik dokumentasi sebagai teknik pengambilan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Sekolah Islam dan Gender (SIG) yang diselenggarakan oleh PMII menyampaikan nilai-nilai kesetaraan gender, sikap mubadalah (kesalingan) dan keberpihakan atas perempuan. Rekomendasi penelitian ini diberikan kepada lembaga pendidikan yang menjadi tempat sosialisasi kesetaraan gender agar menjadikan Sekolah Islam dan Gender menjadi salah satu rujukan kepada mahasiswa atau anak muda untuk belajar Islam dan gender.
Kata Kunci: sekolah Islam dan gender, kesetaraan, perempuanUntuk membaca penuh artikel ini silahkan klik tautan berikut: https://ejurnal.iainpare.ac.id/index.php/almaiyyah/article/view/8670