Animo Peserta KUPI II Sampai Mancanegara: Perbedaan revisi

tidak ada ringkasan suntingan
(←Membuat halaman berisi '''Rep: Fuji Eka Permana | Red: Agung Sasongko | Rabu 19 Oct 2022 19:28 WIB'' jmpl|500x500px|''<small>Ulama perempuan ilustrasi</small>''...')
 
Baris 7: Baris 7:
Alissa mengaku, setiap kali mengikuti konferensi dan seminar di luar negeri, selalu ada pertanyaan [[tentang Kongres]] Ulama Perempuan Indonesia. Karena KUPI baru pertama kalinya ada di dunia.
Alissa mengaku, setiap kali mengikuti konferensi dan seminar di luar negeri, selalu ada pertanyaan [[tentang Kongres]] Ulama Perempuan Indonesia. Karena KUPI baru pertama kalinya ada di dunia.


Ia menyampaikan, di dalam KUPI, ulama-ulama perempuan membincang urusan keadilan hakiki. Membicarakan bagaimana dunia ke depan agar dibangun di atas keadilan dan kesetaraan.
Ia menyampaikan, di dalam KUPI, ulama-ulama perempuan membincang urusan [[Keadilan Hakiki|keadilan hakiki]]. Membicarakan bagaimana dunia ke depan agar dibangun di atas keadilan dan kesetaraan.


"(Di dunia) baru sekali itu (KUPI I digelar) di Cirebon sehingga kemudian saat ini perhatian dari berbagai negara juga menjadi semakin besar (terhadap KUPI II)," ujar Alissa.
"(Di dunia) baru sekali itu (KUPI I digelar) di Cirebon sehingga kemudian saat ini perhatian dari berbagai negara juga menjadi semakin besar (terhadap KUPI II)," ujar Alissa.
Baris 15: Baris 15:
Sebagaimana diketahui, KUPI digelar untuk mendiskusikan gagasan-gagasan yang menjadi perhatiannya pada kerja-kerja spiritual, intelektual, kultural, dan sosial. KUPI II digelar untuk menegaskan kembali visinya melalui motto "Meneguhkan Peran Ulama Perempuan Dalam Mewujudkan Peradaban yang Berkeadilan."
Sebagaimana diketahui, KUPI digelar untuk mendiskusikan gagasan-gagasan yang menjadi perhatiannya pada kerja-kerja spiritual, intelektual, kultural, dan sosial. KUPI II digelar untuk menegaskan kembali visinya melalui motto "Meneguhkan Peran Ulama Perempuan Dalam Mewujudkan Peradaban yang Berkeadilan."


Produk utama dari KUPI II adalah hasil pandangan dan sikap keagamaan yang akan diputuskan melalui musyawarah keagamaan. Ada lima isu penting yang akan dimusyawarahkan. Pertama, tentang pengelolaan sampah bagi keselamatan perempuan dan kehidupan. Kedua, tentang pelibatan perempuan dalam merawat bangsa dari ekstrimisme.
Produk utama dari KUPI II adalah hasil pandangan dan sikap keagamaan yang akan diputuskan melalui [[Musyawarah Keagamaan|musyawarah keagamaan]]. Ada lima isu penting yang akan dimusyawarahkan. Pertama, tentang pengelolaan sampah bagi keselamatan perempuan dan kehidupan. Kedua, tentang pelibatan perempuan dalam merawat bangsa dari ekstrimisme.


Ketiga, tentang perlindungan perempuan dari pemaksaan perkawinan terhadap perempuan. Keempat, tentang perlindungan jiwa perempuan dari bahaya kehamilan akibat perkosaan. Kelima, tentang perlindungan perempuan dari tindakan pemotongan dan pelukaan genitalia perempuan.
Ketiga, tentang perlindungan perempuan dari pemaksaan perkawinan terhadap perempuan. Keempat, tentang perlindungan jiwa perempuan dari bahaya kehamilan akibat perkosaan. Kelima, tentang perlindungan perempuan dari tindakan pemotongan dan pelukaan genitalia perempuan.
Baris 24: Baris 24:
Sumber:  https://khazanah.republika.co.id/berita//rk02mt313/animo-peserta-kupi-ii-sampai-mancanegara?
Sumber:  https://khazanah.republika.co.id/berita//rk02mt313/animo-peserta-kupi-ii-sampai-mancanegara?
[[Kategori:Berita KUPI2]]
[[Kategori:Berita KUPI2]]
[[Kategori:Berita Pra KUPI2]]