Halaqah Kebangsaan: Perbedaan revisi

6 bita ditambahkan ,  4 Juli 2023 03.01
tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
Halaqah Kebangsaan adalah kegiatan tambahan atau sampingan (side event) dalam rangkaian kegiatan Kongres Ulama Perencanaan Indonesia (KUPI) kedua di Jepara dilaksanakan pada hari Kamis, 24 November 2023 [[KUPI]] 2 di PP. [[Hasyim Asy'ari Bangsri]] Jepara. Halaqah kebangsaan ini dibagi menjadi tiga tema diantanya yaitu:
Halaqah Kebangsaan adalah kegiatan tambahan atau sampingan (side event) dalam rangkaian kegiatan Kongres Ulama Perencanaan Indonesia (KUPI) kedua di Jepara dilaksanakan pada hari Kamis, 24 November 2023 [[KUPI]] 2 di PP. [[Hasyim Asy'ari Bangsri]] Jepara. Halaqah kebangsaan ini dibagi menjadi tiga tema diantaranya yaitu:


== Meneguhkan Peran Ulama Perempuan untuk Peradaban yang Berkeadilan ==
== Meneguhkan Peran Ulama Perempuan untuk Peradaban yang Berkeadilan ==
Halaqah dengan tema meneguhkan peran ulama perempuan untuk peradaban yang berkadilan dihadiri oleh  200 lebih ulama perempuan dari berbagai wilayah di Indonesia. Halaqah diawali dengan pembukaan. Terdapat serangkaian kegiatan pembukaan yaitu, lagu Indonesia raya, sambutan dari KUPI selaku tuan rumah yang dalam hal ini disampaikan oleh. Prof. Dr. KH. [[Machasin]], selaku dewan penasehat KUPI 2 dan diakhiri dengan do’a yang dipimpin oleh Ibu Nyai Aisyah Arsyad dari Makassar.
Halaqah dengan tema meneguhkan peran ulama perempuan untuk peradaban yang berkadilan dihadiri oleh  200 lebih ulama perempuan dari berbagai wilayah di Indonesia. Halaqah diawali dengan pembukaan. Terdapat serangkaian kegiatan pembukaan yaitu, lagu Indonesia raya, sambutan dari KUPI selaku tuan rumah yang dalam hal ini disampaikan oleh. Prof. Dr. KH. [[Machasin]], selaku dewan penasehat KUPI 2 dan diakhiri dengan do’a yang dipimpin oleh Ibu Nyai [[Aisyah Arsyad]] dari Makassar.


Acara inti Halaqah dipandu oleh Ibu Surayya Kamaruzzaman akademisi dan aktivis dari Aceh. Pertama-tama Ibu Dr. Lestari Moerdijat, S.S., M.M selaku Wakil MPR RI memberikan keynote speech. Narasumber lainnya yaitu Prof. Dr. Hj. Amany Burhanuddin Lubis, Lc, M.A rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Bapak Dr (H.C) KH. [[Lukman Hakim Saifuddin]], Menteri Agama RI 2014-2019,  dan KH. Nuruddin Amin, Wakil Ketua DPRD Jepara. Akan tetapi karena ada satu dan lain hal, terdapat dua narasumber yang berhalangan yaitu Ibu Prof. Amani Lubis dan KH. Nuruddin Amin. Ibu Prof Amani digantikan oleh Ibu Dr. [[Maria Ulfah Anshor]] komisioner Komnas Perempuan 2020-2024, dan Bapak Nuruddin Amin digantikan oleh Bapak Suyoto Bupati Bojonegoro 2008-2018 dan Dosen Universitas Muhammadiyah Gresik.
Acara inti Halaqah dipandu oleh Ibu Surayya Kamaruzzaman akademisi dan aktivis dari Aceh. Pertama-tama Ibu Dr. Lestari Moerdijat, S.S., M.M selaku Wakil MPR RI memberikan keynote speech. Narasumber lainnya yaitu Prof. Dr. Hj. Amany Burhanuddin Lubis, Lc, M.A rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Bapak Dr (H.C) KH. [[Lukman Hakim Saifuddin]], Menteri Agama RI 2014-2019,  dan KH. Nuruddin Amin, Wakil Ketua DPRD Jepara. Akan tetapi karena ada satu dan lain hal, terdapat dua narasumber yang berhalangan yaitu Ibu Prof. Amani Lubis dan KH. Nuruddin Amin. Ibu Prof Amani digantikan oleh Ibu Dr. [[Maria Ulfah Anshor]] komisioner Komnas Perempuan 2020-2024, dan Bapak Nuruddin Amin digantikan oleh Bapak Suyoto Bupati Bojonegoro 2008-2018 dan Dosen Universitas Muhammadiyah Gresik.
87

suntingan