Rahima: Perbedaan revisi

339 bita dihapus ,  15 Februari 2022 05.15
tidak ada ringkasan suntingan
Baris 26: Baris 26:
Rahima berdiri pada tanggal 5 Agustus 2000, dan keberadaannya disahkan oleh Notaris pada tanggal 11 September 2000 di Jakarta. Tepat di ulang tahun ke-10, Rahima mendeklarasikan sebagai sebuah gerakan dengan mengusung [[Ulama Perempuan]] untuk Kemaslahatan Manusia” dan merubah kelembagaan dari Yayasan ke Perhimpunan. Perubahan ini secara hukum disahkan melalui Akta Notaris tertanggal 12 Oktober 2011 No 5, dan juga Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor: AHU-144 .AH.01.06.Tahun 2011 dan sudah diperbaharui dengan Nomor: AHU-0000738.AH.01.08.Tahun 2019
Rahima berdiri pada tanggal 5 Agustus 2000, dan keberadaannya disahkan oleh Notaris pada tanggal 11 September 2000 di Jakarta. Tepat di ulang tahun ke-10, Rahima mendeklarasikan sebagai sebuah gerakan dengan mengusung [[Ulama Perempuan]] untuk Kemaslahatan Manusia” dan merubah kelembagaan dari Yayasan ke Perhimpunan. Perubahan ini secara hukum disahkan melalui Akta Notaris tertanggal 12 Oktober 2011 No 5, dan juga Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor: AHU-144 .AH.01.06.Tahun 2011 dan sudah diperbaharui dengan Nomor: AHU-0000738.AH.01.08.Tahun 2019


== '''Visi dan Misi Rahima''' ==
== Visi dan Misi Rahima ==
Visi: Terwujudnya kultur dan struktur sosial yang berkeadilan yang ditandai dengan terpenuhinya hak-hak perempuan sebagai hak asasi manusia.  
Visi: Terwujudnya kultur dan struktur sosial yang berkeadilan yang ditandai dengan terpenuhinya hak-hak perempuan sebagai hak asasi manusia.  


Baris 75: Baris 75:


           Hingga kini, Rahima telah bekerja dengan melibatkan ± 1000 mitra dari beragam kelompok seperti yang telah tersebut di atas. Mereka adalah kelompok perantara (''intermediary goups'') dan merupakan pemimpin komunitas maupun pendidik sebaya yang melakukan kerja-kerja sosialisasi dan pendampingan masyarakat.
           Hingga kini, Rahima telah bekerja dengan melibatkan ± 1000 mitra dari beragam kelompok seperti yang telah tersebut di atas. Mereka adalah kelompok perantara (''intermediary goups'') dan merupakan pemimpin komunitas maupun pendidik sebaya yang melakukan kerja-kerja sosialisasi dan pendampingan masyarakat.


Para Pemangku Kepentingan/''Stakeholders''
Para Pemangku Kepentingan/''Stakeholders''


•           Pondok Pesantren
* Pondok Pesantren
 
* Organisasi sosial keagamaan: Seperti: Muslimat dan Fatayat Nahdlatul Ulama (NU), Aisyiyah dan Nasyiatul  Aisyiyah Muhammadiyah.  
•           Organisasi sosial keagamaan: Seperti: Muslimat dan Fatayat Nahdlatul Ulama (NU), Aisyiyah dan Nasyiatul  Aisyiyah Muhammadiyah.  
* Lembaga Pendidikan Agama Islam baik Negeri maupun Swasta
 
* Perguruan Tinggi Agama Islam  
•           Lembaga Pendidikan Agama Islam baik Negeri maupun Swasta
* Lembaga penelitian atau pusat kajian
 
* Media: media massa baik cetak, elektronik, maupun media sosial
•           Perguruan Tinggi Agama Islam  
* Kementerian/Lembaga dan institusi di lingkup kerjanya
 
* Lembaga-lembaga pemberi dana baik di dalam maupun luar negeri
•           Lembaga penelitian atau pusat kajian
* Perwakilan Kedutaan Besar berbagai negara asing di Indonesia
 
•           Media: media massa baik cetak, elektronik, maupun media sosial


•           Kementerian/Lembaga dan institusi di lingkup kerjanya
==  Struktur Organisasi ==
 
•           Lembaga-lembaga pemberi dana baik di dalam maupun luar negeri
 
•           Perwakilan Kedutaan Besar berbagai negara asing di Indonesia
 
==  '''Struktur Organisasi''' ==
Semenjak menjadi Perhimpunan, terbentuk satu susunan keanggotaan yang bersifat terbuka namun terbatas. Keanggotaan Perhimpunan Rahima terdiri dari 35 orang yang mewakili mitra Rahima dari berbagai daerah seperti ulama perempuan, tokoh pesantren, akademisi, guru agama Islam maupun aktifis gerakan masyarakat sipil yang menjadi simpul-simpul gerakan Rahima. Anggota Perhimpunan Rahima tersebut adalah: ''Farha Ciciek MA, Wahyu Budi Santoso, Daan Dini Khoirunnida MA, Dr. Dra. Hj. Maria Ulfah Anshor, M.Hum, Badriyah Fayumi, Lc, MA, Dr Faqihuddin Abdul Kodir MA, Imam Nakha’i MA, M. Ikhsanuddin, M.Ag, Tohari, M.Pd, Dra. Hj. Ida Nurhalida Ilyas, Dr. Siti Anshoriyah, MA, Ustd. Cecep Jaya Karama, Dr. Neng Hannah, M.Ag, Umdah el-Baroroh, M.Ag, Titik Rahmawati M.Ag, Dra. Hanifah Muyassaroh, Najmatul Millah, M.Ag, Kamala Chandrakirana, MA, KH. Husein Muhammad, Drs. KH. Helmi Ali Yafie, Dra. Hj. Masruchah,  Drs. Kusnaedi, Dr. Nur Rofiah, Nur Ahmad, M.Ag, Nyai Hj. Siti Ruqayyah Ma’sum, Nyai Dr.  Hj. [[Afwah Mumtazah]], AD Eridani, SH, Maman Abdurrahman, M.Ag, [[AD. Kusumaningtyas]], M.Si, Mawardi, M. Syafran, Dra. Anis Farikhatin, M.Pd, Raudtlatun Miftah, S.Ag, M. Ag, Subhan Mugni,  H. Zudi Rahmanto, S. Ag, M.Ag. Anggota Kehormatan:  Imam Siswoko, Dr. Syafiq Hasyim, MA, Nyai [[Masriyah Amva]], Dra. [[Atiyatul Ulya]], MA, Hj. [[Hindun Anisah]], MA, Dr. [[Saparinah Sadli]], Prof. Dr. H. [[Azyumardi Azra]].''     
Semenjak menjadi Perhimpunan, terbentuk satu susunan keanggotaan yang bersifat terbuka namun terbatas. Keanggotaan Perhimpunan Rahima terdiri dari 35 orang yang mewakili mitra Rahima dari berbagai daerah seperti ulama perempuan, tokoh pesantren, akademisi, guru agama Islam maupun aktifis gerakan masyarakat sipil yang menjadi simpul-simpul gerakan Rahima. Anggota Perhimpunan Rahima tersebut adalah: ''Farha Ciciek MA, Wahyu Budi Santoso, Daan Dini Khoirunnida MA, Dr. Dra. Hj. Maria Ulfah Anshor, M.Hum, Badriyah Fayumi, Lc, MA, Dr Faqihuddin Abdul Kodir MA, Imam Nakha’i MA, M. Ikhsanuddin, M.Ag, Tohari, M.Pd, Dra. Hj. Ida Nurhalida Ilyas, Dr. Siti Anshoriyah, MA, Ustd. Cecep Jaya Karama, Dr. Neng Hannah, M.Ag, Umdah el-Baroroh, M.Ag, Titik Rahmawati M.Ag, Dra. Hanifah Muyassaroh, Najmatul Millah, M.Ag, Kamala Chandrakirana, MA, KH. Husein Muhammad, Drs. KH. Helmi Ali Yafie, Dra. Hj. Masruchah,  Drs. Kusnaedi, Dr. Nur Rofiah, Nur Ahmad, M.Ag, Nyai Hj. Siti Ruqayyah Ma’sum, Nyai Dr.  Hj. [[Afwah Mumtazah]], AD Eridani, SH, Maman Abdurrahman, M.Ag, [[AD. Kusumaningtyas]], M.Si, Mawardi, M. Syafran, Dra. Anis Farikhatin, M.Pd, Raudtlatun Miftah, S.Ag, M. Ag, Subhan Mugni,  H. Zudi Rahmanto, S. Ag, M.Ag. Anggota Kehormatan:  Imam Siswoko, Dr. Syafiq Hasyim, MA, Nyai [[Masriyah Amva]], Dra. [[Atiyatul Ulya]], MA, Hj. [[Hindun Anisah]], MA, Dr. [[Saparinah Sadli]], Prof. Dr. H. [[Azyumardi Azra]].''     


Baris 109: Baris 100:
Anggota Pengawas:  
Anggota Pengawas:  


1.         Kamala Chandrakirana, MA
# Kamala Chandrakirana, MA
 
# Dr. Faqihuddin Abdul Kodir  
2.         Dr. Faqihuddin Abdul Kodir  
# KH. Husein Muhammad
 
# Nyai Hj. Badriyah Fayumi, Lc
3.         KH. Husein Muhammad
 
4.         Nyai Hj. Badriyah Fayumi, Lc




Baris 129: Baris 117:
Anggota Badan Pengurus:  
Anggota Badan Pengurus:  


1.         Dra. Masruchah
# Dra. Masruchah
# Dr. Nur Rofiah
# Hj. Afwah  Mumtazah, MA
# KH. Cecep Jayakaramah
# Nur Achmad, M.Ag
# Thohari, M.Pd
# Dr. Neng Hanna
# Dr. Mariah Ulfah Anshor


2.         Dr. Nur Rofiah


3.         Hj. Afwah  Mumtazah, MA
Dalam melaksanakan kinerjanyaBadan Pengurus mengangkat  Badan Pelaksana yang terdiri dari seorang Direktur, yang  dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Staf Badan PelaksanaAdapun susunan Badan Pelaksana Rahima saat ini adalah :
 
4.         KH. Cecep Jayakaramah
 
5.         Nur Achmad, M.Ag
 
6.         Thohari, M.Pd


7.         Dr. Neng Hanna
8.         Dr. Mariah Ulfah Anshor
Dalam melaksanakan kinerjanya,  Badan Pengurus mengangkat  Badan Pelaksana yang terdiri dari seorang Direktur, yang  dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Staf Badan Pelaksana.  Adapun susunan Badan Pelaksana Rahima saat ini adalah :