Refleksi Kongres
Revisi per 5 Mei 2023 04.48 oleh Agus Munawir (bicara | kontrib)
Refleksi Kongres adalah artikel-artikel lepas yang ditulis para peserta yang hadir sebagai refleksi atas penyelenggaraan kegiatan yang diadakan selama tiga hari Kongres di Pondok Pesantren Kebon Jambu Babakan Ciwaringan Cirebon, 25-27 April 2017 M bertepatan dengan 28-30 Rajab 1438 H.
KUPI adalah suatu rangkaian panjang dari kerja-kerja aktifis perempuan Muslim di Indonesia. Ia dimulai sekitar awal tahun 1990-an melalui kerja-kerja yang digawangi Mbak Lies Marcoes di P3M dan saya sebagai asisten beliau saat itu. Karena itu, ketika di hari pertama acara ini, saya sebenarnya mencari-cari Mbak Lies dan ingin memeluk beliau serta ingin mengatakan padanya bahwa ini merupakan buah kerjanya dalam rentang waktu yang cukup panjang. |
Mengapa Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) ini, diadakan di Cirebon? Demikian pertanyaan seorang kolega. Setidaknya ada tiga hal, aku mencoba menjawab. Pertama, Cirebon memiliki kesiapan kultural untuk mendukung KUPI, karena dihuni ratusan pesantren NU yang meyakini kebersatuan nilai keislaman, kebangsaan, dan kemanusiaan. Nilai yang menjadi motto KUPI. Kedua, karena ada Pesantren Kebon Jambu yang dipimpin seorang perempuan yang telah mendakwahkan keadilan dan kesetaraan laki-laki dan perempuan hampir satu dekade ini. |
Refleksi Kongres
- Amazing KUPI: The Wonderfull Of Women Power
- Berproses Melalui Panas-Dingin Kupi
- Bravo Kupi
- Bukan Hanya Sekadar Fisik
- Cerita dibalik Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI)
- Dan Burung-Burung Beterbangan
- Dinamika Konteks Pluralitas Kongres Ulama Perempuan Indonesia
- Do’a KUPI
- Happy ending for KUPI
- Harapan dan Cita-cita Besar itu ada di KUPI
- Harapanku Pada KUPI
- Ikrar Dan Rekomendasi KUPI
- Intruksi Komando Bersejarah dibalik KUPI: Prihal Sosok Perempuan Nekad dan Keras Kepala
- Jihad Akbar Perempuan Indonesia
- Keajaiban-Keajaiban KUPI
- Kebangkitan Ulama Perempuan Untuk Keadilan Dan Kesetaraan
- Kesadaran Baru Perempuan Memaknai Keadilan
- Ketika "Burung" Dilepas
- Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI); Mengulang masa “Keemasan” Perempuan di Awal Islam
- Kongres Ulama Perempuan Indonesia yang Membanggakan: Sekadar Catatan Pengamat
- Kongres Ulama Perempuan Indonesia; Catatan Reflektif
- Kongres Ulama Perempuan; Inspirasi bagi Kebangkitan PSGA di IAIN Cirebon
- KUPI dan Pelayaran Kemanusiaan Kita
- KUPI dan Perjuangan Kaum Perempuan
- KUPI dan Perjuangan Panjang Kaum Tertindas
- Kupi Dan Santri Kebon Jambu
- KUPI di Tengah Arus Fundamentalisme
- KUPI Sebagai Titik Perjumpaan Dalam Mengukir Sejarah Baru
- KUPI: Antara Cinta, Cita dan Dakwah Perempuan
- KUPI: Gerakan Baru Perempuan Indonesia
- KUPI: Harapan Baru Perempuan Indonesia
- KUPI: Ketika Ulama Perempuan Indonesia Berkumpul
- KUPI: Keyakinan Yang Menggerakkan
- KUPI: Media Silaturrahim dan Temu Curhat
- KUPI: Ruang Perjumpaan Yang Tulus Dan Majemuk
- KUPI: Sebuah Perjalanan
- KUPI: “Connecting the Dot”; Menjadi Bagian dari Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI)
- KUPI; Antara Harapan dan Cita
- KUPI; Berangkat Dari Harapan Yang Sama
- KUPI; Dua Kutub Yang Saling Melengkapi
- KUPI; Obat Penawar
- KUPI; Ruang Perjumpaan Dan Harapan
- KUPI; Titik Temu Islam dan Feminism
- Lahar Suara
- Masih Segar di Ingatan
- Melayani Ulama Perempuan
- Mempersiapkan KUPI, Menjalin Silaturahim
- Mengambil Pengalaman dari KUPI
- Mengapa KUPI di Cirebon?
- Menjadi Laboratorium Islam Progresif
- Minta Dihalalkan
- Nilai-nilai Pembelajaran Kongres Ulama Perempuan
- Pengalaman KUPI Yang Pertama; Mendampingi Pejuang Perempuan Suami, Saudara dan Sahabatku
- Peran Strategis Ulama Perempuan Indonesia
- Refleksi dan Kesan Terhadap KUPI
- Resonansi Hati dari Bilik Mekah Kebon Jambu: Perempuan dan Laki-laki adalah Sahabat dalam Memaslahatkan Kehidupan di Bumi
- Revolusi Umat Melalui Ulama Perempuan: Dari Wacana ke Aksi
- Semoga KUPI bisa dilaksanakan di Tahun Mendatang
- Syair Religy Kongres Ulama Perempuan Indonesia
- Tangan Tuhan Di Kebon Jambu
- Teladan Disiplin Itu Bernama Santri Kebon Jambu
- Thanks to KUPI
- The Show Must Go On!
- Ulama Perempuan Tidak Kemana-mana, Tapi Ada Di Mana-mana