Ngaji Kyai Faqihuddin Abdul Kodir
Loncat ke navigasi
Loncat ke pencarian
Daftar pengajian bersama Kyai Faqihuddin Abdul Kodir
Ngaji 60 Hadits Perempuan
- Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-01 tentang Prinsip Kemanusiaan dalam Relasi Laki-laki dan Perempuan
- Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-02 tentang Prinsip Kemanusiaan dalam Relasi Laki-laki dan Perempuan
- Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-03 tentang Berperilaku Baik Antar Sesama
- Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-04 tentang Tidak Merendahkan Orang Lain
- Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-05 tentang Saling Menyayangi
- Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-06 tentang Islam Mengikis Tradisi Diskriminatif terhadap Perempuan
- Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-07 tentang Relasi Kemitraan Laki-laki dan Perempuan
- Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-08 tentang Perempuan Kepala Rumah Tangga pada Masa Nabi Saw
- Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-09 tentang Hak Perempuan atas Pendidikan dan Jaminan Sosial
- Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-10 tentang Menghormati dan Memuliakan Istri adalah Islami
- Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-11 tentang Mengapa Islam Memberi Penghormatan Lebih Kepada Ibu
- Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-12 tentang Menghangatkan Suasana Rumah Tangga adalah Sunnah
- Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-13 tentang Dukungan Nabi Saw Terhadap Kerja-kerja Reproduksi
- Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-14 tentang Keceriaan Nabi Saw Menyambut Perempuan dan Anak-anak
- Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-15 tentang Hak Perempuan Bekerja di Ruang Publik
- Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-16 tentang Teladan Nabi Saw. Memberi Ruang Leluasa bagi Suara Perempuan
- Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-17 tentang Nabi Muhammad Saw Menerima Wahyu ketika Bersama Aisyah Ra
- Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-18 tentang Perempuan tidak Membatalkan Ibadah Seseorang
- Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-19 tentang Teladan Nabi Muhammad Saw. tentang Shalat Ramah Anak
- Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-20 tentang Ketakwaan Melalui Keseimbangan Hidup dalam Teladan Nabi
- Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-21 tentang Spiritualitas, Sosial, dan Keluarga dalam Teladan Nabi SAW
- Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-22 tentang Dukungan Allah SWT. terhadap Peran Publik Perempuan
- Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-23 tentang Rasulullah Saw. Memenuhi Tuntutan Hak Pendidikan Perempuan
- Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-24 tentang Perempuan Masa Nabi SAW. Telah Menolak Kekerasan dalam Rumah Tangga
- Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-25 tentang Istri bukan Budak Seks tetapi Mitra Seks dan Kehidupan
- Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-26 tentang Memilih Suami yang Nir-Kekerasan
- Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-27 tentang Pasutri yang Mubadalah, Saling Menyayangi, dan Tanpa Kekerasan
- Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-28 tentang Hadapi Pasangan yang Lisannya Kasar Tanpa Kekerasan
- Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-29 tentang Teladan Nabi SAW. Tak Pernah Pukul Istri
- Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-30 tentang Mengelola Perbedaan dan Konflik Rumah Tangga Tanpa Kekerasan
- Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-31 tentang Saling Belajar dan Musyawarah
- Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-32 tentang Dua Akal Untuk Rumah Tangga Lebih Sempurna
- Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-33 tentang Ide Brilian Perempuan Memberi Solusi Sosial
- Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-34 tentang Kalau Mau Sakinah, Jangan Mau Dipaksa Menikah
- Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-35 tentang Hidup Bersama dengan Baik, atau Berpisah dengan Baik
- Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-36 tentang Bolehkah Suami Melarang Istrinya ke Masjid?
- Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-37 tentang Membuka Akses Spiritual dan Sosial bagi Perempuan
- Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-38 tentang Masjid untuk Perempuan
- Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-39 tentang Shalat Jenazah oleh Perempuan dan Ruang Publik bagi Mereka
- Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-40 tentang Perempuan Aktif Bela Negara
- Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-41 tentang Beladiri bagi Perempuan adalah Sunnah
- Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-42 tentang Yang Melindungi Nabi Saw. pada Perang Uhud adalah Perempuan
- Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-43 tentang Bahkan Saat Iddah, Perempuan Tetap Didorong Nabi SAW. untuk Bekerja
- Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-44 tentang Apresiasi Nabi SAW. terhadap Perempuan Pemilik Kebun dan Petani
- Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-45 tentang Perempuan Bekerja pada Masa Nabi SAW.
- Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-46 tentang Perempuan Kaya, Suka Infak, sering Dikunjungi Tamu pada Masa Nabi
- Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-47 tentang Perempuan Tulang Punggung Keluarga pada Masa Nabi SAW
- Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-48 tentang Zainab Ra. Menafkahi Suami pada Masa Nabi Saw
- Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-49 tentang Hak dan Kewajiban Pasangan Suami Istri
- Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-50 tentang Mengapa Hubungan Seksual Suami Istri Dianggap Sedekah?
- Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-51 tentang Tuhan Ada Hak, Diri Ada Hak, Keluarga Ada Hak
- Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-52 tentang Merawat Cinta adalah Sunnah
- Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-53 tentang Perintah Nabi SAW. Agar Suami Tidak Mengganggu Istri
- Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-54 tentang Suami Memaksa Seks Istri Bukan Teladan Nabi Saw.
- Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-55 tentang Yang Mau Ibadah, Pikirkan : Apakah Akan Mengganggu Pasangannya
- Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-56 tentang Suami Meminta Izin Istri Juga Penting dan Islami
- Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-57 tentang Nabi SAW. Membela Fathimah Ra. yang Menolak Poligami
- Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-58 tentang Pekerjaan Rumah Tangga Tanggung Jawab Bersama
- Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-59 tentang Pandanglah Selalu Kebaikan Pasangan, Bukan Keburukannya
- Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-60 tentang Melanggar Sumpah, Demi Kebaikan Relasi Berkeluarga
Ngaji Qira'ah Mubadalah
- Ngaji Qira'ah Mubadalah Episode ke-01: Pengantar Buku Qira'ah Mubadalah
- Ngaji Qira'ah Mubadalah Episode ke-02: Qira'ah Mubadalah sebagai Syarat Tafsir Agama Adil Gender
- Ngaji Qira'ah Mubadalah Episode ke-03: PENDAHULUAN: Kesempurnaan Islam dan Akhlak Mulia
- Ngaji Qira'ah Mubadalah Episode ke-04: Pendahuluan: Menjawab Kegelisahan Sekarang
- Ngaji Qira'ah Mubadalah Episode ke-05: Hadits Pondasi dan Makna Mubadalah
- Ngaji Qira'ah Mubadalah Episode ke-06: Gagasan Mubadalah dalam al-Qur'an
- Ngaji Qira'ah Mubadalah Episode ke-07: Gagasan Mubadalah dalam Hadits
- Ngaji Qira'ah Mubadalah Episode ke-08: Tauhid sebagai Basis Mubadalah
- Ngaji Qira'ah Mubadalah Episode ke-09: Beberapa Ayat Bicara Mubadalah
- Ngaji Qira'ah Mubadalah Episode ke-10: Inspirasi dari Tradisi Klasik Islam
- Ngaji Qira'ah Mubadalah Episode ke-11: Inspirasi dari Kitab Tahrir Abu Syuqqah
- Ngaji Qira'ah Mubadalah Episode ke-12: Inspirasi Mubadalah dari Ulama Indonesia
- Ngaji Qira'ah Mubadalah Episode ke-13: Premis dan Cara Kerja Metode Qira'ah Mubadalah
- Ngaji Qira'ah Mubadalah Episode ke-14: Skema Teks-Teks Mubadalah
- Ngaji Qira'ah Mubadalah Episode ke-15: Kisah Ummu Salamah RA. tentang Kemanusiaan Perempuan
- Ngaji Qira'ah Mubadalah Episode ke-16: Sejauhmana Tafsir Kita Memanusiakan Perempuan?
- Ngaji Qira'ah Mubadalah Episode ke-17: Penciptaan Lelaki dan Perempuan itu Sama dalam al-Qur'an
- Ngaji Qira'ah Mubadalah Episode ke-18: Tafsir an-Nisa (1), Benarkah Sumber Penciptaan Perempuan dari Lelaki?
- Ngaji Qira'ah Mubadalah Episode ke-19: Memaknai Hadits Penciptaan Perempuan dari Tulang Rusuk
- Ngaji Qira'ah Mubadalah Episode ke-20: Kekhalifahan dalam al-Qur'an untuk Laki-laki dan Perempuan
- Ngaji Qira'ah Mubadalah Episode ke-21: Menegaskan Martabat Kemanusiaan Perempuan
- Ngaji Qira'ah Mubadalah Episode ke-22: Ayat-ayat Justifikasi Keutamaan Laki-laki dari Perempuan
- Ngaji Qira'ah Mubadalah Episode ke-23: Satu Banding Dua Kesaksian Perempuan
- Ngaji Qira'ah Mubadalah Episode ke-24: Waris Dua Banding Satu dalam Perspektif Mubadalah
- Ngaji Qira'ah Mubadalah Episode ke-25: Kurang Akal, Kurang Agama
- Ngaji Qira'ah Mubadalah Episode ke-26: Makna Fitnah (Pesona) Perempuan-Ngaji
- Ngaji Qira'ah Mubadalah Episode ke-27: Menstruasi, Hamil, Melahirkan, dan 'Aqiqah
- Ngaji Qira'ah Mubadalah Episode ke-28: Islam Memanggil Perempuan sebagai Subyek Kehidupan
- Ngaji Qira'ah Mubadalah Episode ke-29: Di Surga, bagi Laki-laki Bidadari, bagi Wanita Bidadara
- Ngaji Qira'ah Mubadalah Episode ke-30: Norma Utama dalam Relasi Rumah Tangga
Ngaji Kitab Manba'ussa'adah
- Ngaji Kitab Manba'ussa'adah
- Ngaji Kitab Manba'ussa'adah Episode ke-01 Halaman 1 - 8
- Ngaji Kitab Manba'ussa'adah Episode ke-02 Halaman 9 - 13
- Ngaji Kitab Manba'ussa'adah Episode ke-03 Halaman 14 - 17
- Ngaji Kitab Manba'ussa'adah Episode ke-04 Halaman 17 - 21
- Ngaji Kitab Manba'ussa'adah Episode ke-05 Halaman 21 - 23
- Ngaji Kitab Manba'ussa'adah Episode ke-06 Halaman 23 - 27
- Ngaji Kitab Manba'ussa'adah Episode ke-07 Halaman 27 -30
- Ngaji Kitab Manba'ussa'adah Episode ke-08 Halaman 30 -33
- Ngaji Kitab Manba'ussa'adah Episode ke-09 Halaman 33 -36
- Ngaji Kitab Manba'ussa'adah Episode ke-10 Halaman 36 -39
- Ngaji Kitab Manba'ussa'adah Episode ke-11 Halaman 39 - 41
- Ngaji Kitab Manba'ussa'adah Episode ke-12 Halaman 41 - 42
- Ngaji Kitab Manba'ussa'adah Episode ke-13 Halaman 42 - 43
- Ngaji Kitab Manba'ussa'adah Episode ke-14 Halaman 45 - 46
- Ngaji Kitab Manba'ussa'adah Episode ke-15 Halaman 46 - 49
- Ngaji Kitab Manba'ussa'adah Episode ke-16 Halaman 49 - 51
- Ngaji Kitab Manba'ussa'adah Episode ke-17 Halaman 51 - 53
- Ngaji Kitab Manba'ussa'adah Episode ke-18 Halaman 53 - 55
- Ngaji Kitab Manba'ussa'adah Episode ke-19 Halaman 55 - 56
- Ngaji Kitab Manba'ussa'adah Episode ke-20: Analisis Maqashid Hukum Khitan Perempuan
- Ngaji Kitab Manba'ussa'adah Episode ke-21: Ulama yang Larang Sunat Perempuan
- Ngaji Kitab Manba'ussa'adah Episode ke-22: Onani dan Masturbasi
- Ngaji Kitab Manba'ussa'adah Episode ke-23: Revolusi Nabi tentang Menstruasi
- Ngaji Kitab Manba'ussa'adah Episode ke-24: Perempuan Tidak Najis Karena Haid (Menstruasi)
- Ngaji Kitab Manba'ussa'adah Episode ke-25: Hamil, Melahirkan, dan Menyusui yang Mubadalah
Ngaji Kitab Nabiyyurrohmah
- Ngaji Kitab Nabiyyurrohmah
- Ngaji Kitab Nabiyyurrohmah Episode ke-1 Halaman 2 - 4
- Ngaji Kitab Nabiyyurrohmah Episode ke-2 Halaman 4 - 5
- Ngaji Kitab Nabiyyurrohmah Episode ke-3 Halaman 6 - 7
- Ngaji Kitab Nabiyyurrohmah Episode ke-4 Halaman 7 - 10
- Ngaji Kitab Nabiyyurrohmah Episode ke-5 Halaman 11 - 13
- Ngaji Kitab Nabiyyurrohmah Episode ke-6 Halaman 13 - 16
- Ngaji Kitab Nabiyyurrohmah Episode ke-7 Halaman 17 - 19
- Ngaji Kitab Nabiyyurrohmah Episode ke-8 Halaman 19 - 21
- Ngaji Kitab Nabiyyurrohmah Episode ke-9 Khataman dan Ijazah Kitab Nabiyyurrohmah Halaman 21
Ngaji Kitab Sittin 'Adliyah
- Ngaji Kitab Sittin 'Adliyah
- Ngaji Kitab Sittin 'Adliyah Episode ke-1: Halaman 2 - 4
- Ngaji Kitab Sittin 'Adliyah Episode ke-2: Halaman 4 - 7
- Ngaji Kitab Sittin 'Adliyah Episode ke-3: Halaman 7 - 11
- Ngaji Kitab Sittin 'Adliyah Episode ke-4: Halaman 11 - 15
- Ngaji Kitab Sittin 'Adliyah Episode ke-5: Halaman 15 - 16
- Ngaji Kitab Sittin 'Adliyah Episode ke-6: Halaman 16 - 17
- Ngaji Kitab Sittin 'Adliyah Episode ke-7: Khataman dan Ijazah Kitab Sittin 'Adliyah Halaman 17 - 18
Ngaji Tadarus Subuh
- Tadarus Subuh
- Tadarus Subuh ke-01: Hadis Tentang Perempuan Separuh Akal dan Separuh Agamanya
- Tadarus Subuh ke-02: Penciptaan Perempuan dari Tulang Rusuk yang Bengkok
- Tadarus Subuh ke-03: Memaknai Hadis Tentang Perempuan Sumber Kesialan
- Tadarus Subuh ke-04: Benarkah Perempuan Penduduk Terbanyak Neraka?
- Tadarus Subuh ke-05: Mengapa Aqikah Perempuan Separuh Laki-laki?
- Tadarus Subuh ke-06: Adakah Hadis tentang Perempuan Haid Dilarang Masuk Masjid?
- Tadarus Subuh ke-07: Khitan Perempuan
- Tadarus Subuh ke-08: Benarkah Perempuan Sebagai Sumber Fitnah?
- Tadarus Subuh ke-09: Benarkah Perempuan adalah Aurat?
- Tadarus Subuh ke-10: Larangan Khalwat dengan Perempuan
- Tadarus Subuh ke-11: Benarkah Perempuan Yang Memakai Parfum Dianggap Berzina?
- Tadarus Subuh ke-12: Mahram dalam Perjalanan Perempuan
- Tadarus Subuh ke-13: Benarkah Shalat terbaik Perempuan Bukan di Masjid?
- Tadarus Subuh ke-14: Bolehkah Perempuan menjadi Imam Shalat?
- Tadarus Subuh ke-15: Bolehkah Perempuan menjadi Pemimpin Negara?
- Tadarus Subuh ke-16: Benarkah Nabi Muhammad SAW. Menikahi Sayidah Aisyah di Usia anak?
- Tadarus Subuh ke-17: Benarkah Jihad Perempuan di Dalam Rumah?
- Tadarus Subuh ke-19: Benarkah Perempuan Tak Elok Menolak Lamaran?
- Tadarus Subuh ke-20: Hiasan Terbaik adalah Istri Salihah
- Tadarus Subuh ke-21: Apa Makna hadits Jika Dibolehkan, Perempuan Harus Sujud Kepada Suaminya
- Tadarus Subuh ke-22: Melayani Seks itu Wajib Sekalipun di Atas Punggung Unta?
- Tadarus Subuh ke-23: Apa Makna Hadis Tentang Laknat Malaikat Kepada Istri Yang Menolah Ajakan Seks Suami?
- Tadarus Subuh ke-24: Apa Makna Hadits "Ridho Suami dan Ridho Istri dalam Islam?
- Tadarus Subuh ke-25: Apakah Menolak Poligami Berarti Melawan Nabi SAW?
- Tadarus Subuh ke-26: Benarkah Menikah itu Separuh dari Agama?
- Tadarus Subuh ke-27: Pentingkah Kafa'ah dalam Pernikahan?
- Tadarus Subuh ke-28: Benarkah Perempuan Dinikahi Karena Agamanya?
- Tadarus Subuh ke-29: Benarkah Pernikahan Terbaik Adalah Yang Termurah?
- Tadarus Subuh ke-30: Bolehkah Perempuan Menjadi Wali Nikah?
- Tadarus Subuh ke-31: Haruskah Ada Pesta Pernikahan
- Tadarus Subuh ke-32: Apakah Nafkah Keluarga Itu Kewajiban Suami?
- Tadarus Subuh ke-33: Salahkah Jika Pendapatan Istri Lebih Besar Dari Suami?
- Tadarus Subuh ke-34: Berdosakah Seorang Istri Mengajukan Perceraian?
- Tadarus Subuh ke-35: Apakah Menurut Syari'ah Harus Laki-Laki Yang Menjadi Kepala Rumah Tangga?
- Tadarus Subuh ke-36: Bagaimana Islam Memandang Perempuan Berkarir di Ruang Publik?
- Tadarus Subuh ke-37: Pengelolaan Properti Keluarga dalam Perspektif Mubadalah
- Tadarus Subuh ke-38: Suami Juga Ladang Kebaikan Bagi Istri
- Tadarus Subuh ke-39: Sunah Malam Jum'at Pahala Ibadah Seks yang Beruntun dan Menggunung
- Tadarus Subuh ke-40: Hubungan Seks di Surga dalam Tinjauan Hadis
- Tadarus Subuh ke-41: Perspektif Mubadalah dalam Sexual Consent dan Safe Behavior
- Tadarus Subuh ke-42: Adakah Perkosaan dalam Pernikahan?
- Tadarus Subuh ke-43: Komitmen Nabi Saw tanpa Kekerasan Terhadap Perempuan
- Tadarus Subuh ke-44: Benarkah Suami Memukul Istri adalah Aib yang Harus Ditutupi?
- Tadarus Subuh ke-45: Kisah Istri Taat Suami Yang Tidak Mengunjungi Ayahnya Yang Sakit Sampai Wafat
- Tadarus Subuh ke-46: Tips Menjaga Relasi Suami Istri Agar Tetap Hangat dan Romantis
- Tadarus Subuh ke-47: Tujuh Dalil Kerja Domestik adalah Tanggung Jawab Bersama
- Tadarus Subuh ke-48: Relasi Orangtua dan Anak dalam Perspektif Islam
- Tadarus Subuh ke-49: Adakah Pembahasan Hak Anak dalam Hadis?
- Tadarus Subuh ke-50: Lima Pilar Pengasuhan Anak
- Tadarus Subuh ke-51: Memukul Anak sebagai Metode Pendidikan
- Tadarus Subuh ke-52: Mengasuh Anak dan Mencari Nafkah Tanggungjawab Siapa?
- Tadarus Subuh ke-53: Benarkah Anak Laki-Laki Lebih Baik dari Anak Perempuan?
- Tadarus Subuh ke-54: Berbakti Kepada Kedua Orangtua dan Berbuat baik Kepada Anak-Anak
- Tadarus Subuh ke-55: Sesama Muslim adalah Saudara
- Tadarus Subuh ke-56: Larangan Menyakiti Diri Sendiri dan Orang Lain
- Tadarus Subuh ke-57: Makna Kebaikan dan Dosa
- Tadarus Subuh ke-58: Perkumpulan Yang Paling Dicintai dan Dekat dengan Rasulullah
- Tadarus Subuh ke-59: Siapa yang Tak Menyayangi, Tak akan Disayangi
- Tadarus Subuh ke-60: Pengakuan Islam Atas Perempuan
- Tadarus Subuh ke-61: Perempuan adalah Mitra bagi Laki-Laki
- Tadarus Subuh ke-62: Keutamaan Mengasuh dan Mendidik Anak Perempuan
- Tadarus Subuh ke-63: Ganjaran Bagi Orangtua yang Mendidik Anak Perempuan Sebaik-baiknya
- Tadarus Subuh ke-64: Memuliakan Perempuan, Tanda Kesempurnaan Iman
- Tadarus Subuh ke-65: Ibumu, Ibumu, Ibumu, baru Ayahmu
- Tadarus Subuh ke-66: Menyambut Perempuan dengan Wajah Gembira
- Tadarus Subuh ke-67: Teladan Rasulullah Terhadap Ibu Susuan
- Tadarus Subuh ke-68: Menunjukkan Keceriaan dan Kecintaan Pada Perempuan dan Anak-anak
- Tadarus Subuh ke-69: Islam Mengapresiasi Peran Perempuan di Ruang Publik
- Tadarus Subuh ke-70: Menjamin Perempuan Nyaman Menyampaikan Pendapat
- Tadarus Subuh ke-71: Nabi Muhammad Menerima Wahyu Saat Bersama Perempuan
- Tadarus Subuh ke-72: Perempuan Tidak Membatalkan Ibadah Seseorang
- Tadarus Subuh ke-73: Rasulullah Menggendong Anak Perempuan Ketika Salat
- Tadarus Subuh ke-74: Perempuan Bukan Penghalang Ibadah bagi Laki-laki
- Tadarus Subuh ke-75: Perempuan Sama Pentingnya dengan Salat
- Tadarus Subuh ke-76: Allah Swt. dan Rasul-Nya Memenuhi Permintaan Perempuan
- Tadarus Subuh ke-77: Perempuan Berhak Terbebas dari Kekerasan
- Tadarus Subuh ke-78: Bagaimana Rasulullah Saw. Memutuskan Sesuatu?
- Tadarus Subuh ke-79: Hak Perempuan Atas Dirinya
- Tadarus Subuh ke-80: Keterlibatan Perempuan dalam Ibadah
- Tadarus Subuh ke-81: Keterlibatan Perempuan dalam Bela Negara
- Tadarus Subuh ke-82: Perihal Perempuan Bekerja, Nafkah, dan Infak
- Tadarus Subuh ke-83: Relasi Kesalingan Suami Istri
- Tadarus Subuh ke-84: Adab Mulia Terhadap Pasangan (1)
- Tadarus Subuh ke-85: Adab Mulia Terhadap Pasangan (2)