Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-30 tentang Mengelola Perbedaan dan Konflik Rumah Tangga Tanpa Kekerasan

Dari Kupipedia
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian

Ini adalah hadis ketiga puluh dari kompilasi 60 hadis sahih tentang hak-hak perempuan dalam Islam. Kumpulan hadits ini telah diterbitkan menjadi buku, lengkap dengan teks, sumber, dan penjelasan singkat oleh Dr. Faqihuddin Abdul Kodir, Lc. MA dengan judul "60 Hadis Sahih: Khusus tentang hak-hak Perempan dalam Islam, dilengkapi dengan penafsiranya (Diva Press, 2019).

Isi hadits ketiga puluh yang dibahas:


عَنِ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ رضي الله عنه قَالَ اسْتَأْذَنَ أَبُو بَكْرٍ رَحْمَةُ اللَّهِ عَلَيْهِ عَلَى النَّبِىِّ صلى الله عليه وسلم فَسَمِعَ صَوْتَ عَائِشَةَ عَالِيًا فَلَمَّا دَخَلَ تَنَاوَلَهَا لِيَلْطِمَهَا وَقَالَ لاَ أَرَاكِ تَرْفَعِينَ صَوْتَكِ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَجَعَلَ النَّبِىُّ صلى الله عليه وسلم يَحْجُزُهُ وَخَرَجَ أَبُو بَكْرٍ مُغْضَبًا فَقَالَ النَّبِىُّ صلى الله عليه وسلم حِينَ خَرَجَ أَبُو بَكْرٍ «كَيْفَ رَأَيْتِنِى أَنْقَذْتُكِ مِنَ الرَّجُلِ». قَالَ فَمَكَثَ أَبُو بَكْرٍ أَيَّامًا ثُمَّ اسْتَأْذَنَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَوَجَدَهُمَا قَدِ اصْطَلَحَا فَقَالَ لَهُمَا أَدْخِلاَنِى فِى سِلْمِكُمَا كَمَا أَدْخَلْتُمَانِى فِى حَرْبِكُمَا. فَقَالَ النَّبِىُّ صلى الله عليه وسلم «قَدْ فَعَلْنَا قَدْ فَعَلْنَا». أخرجه أبو داود في سننه، رقم الجديث: 5001، كتاب الأداب، باب مَا جَاءَ فِى الْمِزَاحِ.

Terjemahan: Dari Nu’man bin Basyir Ra. Suata saat Abu Bakar ra meminta izin bertandang ke rumah Nabi Saw. Ia mendengar suara Aisyah, istri Nabi Saw, melengking keras. Ketika sudah masuk ke dalam, ia hendak menempeleng Aisyah dan menghardik: “Kamu tidak pantas melengking ke atas Rasulullah Saw”. Tetapi Nabi Saw menghalanginya, sehingga ia keluar ruangan sambil marah. Ketika Abu Bakar sudah keluar kamar, Nabi Saw berbicara ke Aisyah: “Bagaimana, kamu lihat kan saya menyelematkan kamu dari lelaki itu?”. Selang beberapa hari, Abu Bakr ra datang lagi bertandang ketika Nabi Saw dan Aisyah sudah berdamai: “Bisakah saya diizinkan masuk saat kamu berdamai sebagaimana dulu pernah diizinkan saat kamu bertengkar?”. “Ya kami izinkan, silahkan masuk”. (Sunan Abu Dawud).

Sumber Hadits: Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dalam Sunan-nya (no. hadits: 2145), dan Imam Ahmad dalam Musnadnya-nya (no. hadits: 20347 dan 20362). [16 Sept. 2019]