Ngaji 60 Hadits Perempuan: Hadits ke-01 tentang Prinsip Kemanusiaan dalam Relasi Laki-laki dan Perempuan
Ini adalah hadis pertama dari kompilasi 60 hadis sahih tentang hak-hak perempuan dalam Islam. Kumpulan hadits ini telah diterbitkan menjadi buku, lengkap dengan teks, sumber, dan penjelasan singkat oleh Dr. Faqihuddin Abdul Kodir, Lc. MA dengan judul "60 Hadis Sahih: Khusus tentang hak-hak Perempan dalam Islam, dilengkapi dengan penafsiranya (Diva Press, 2019).
Ini hadis pertama yang dibahas:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «اَلْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ، لَا يَظْلِمُهُ وَلَا يَخْذُلُهُ وَلَا يَحْقِرُهُ، اَلتَّقْوَى هَا هُنَا». وَيُشِيرُ إِلَى صَدْرِهِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ: «بِحَسْبِ امْرِئٍ مِنَ الشَّرِّ أَنْ يَحْقِرَ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ، كُلُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ حَرَامٌ دَمُهُ وَمَالُهُ وَعِرْضُهُ». رواه مسلم.
Terjemahan: Abu Hurairah Ra. menuturkan bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Sesama muslim adalah saudara, tidak boleh saling menzhalimi, mencibir, atau merendahkan. Ketakwaan itu sesungguhnya di sini,” sambil menunjuk dada dan diucapkannya tiga kali. (Rasul melanjutkan): “Seseorang sudah cukup jahat ketika ia sudah menghina sesama saudara muslim. Setiap muslim adalah haram dinodai jiwanya, hartanya, dan kehormatannya.” (Shahīh Muslim).
Sumber Hadits: Hadits ini diriwayatkan Imam Muslim dalam kitab Shahīh-nya (no. hadits: 6706), Imam Tirmidzi dalam Sunan-nya (no. hadits: 2052), dan Imam Ahmad dalam Musnad-nya (no. hadits: 7842, 8218, 8843, dan 16265). [24 Juni 2019]