2023 Pesan Moderasi Beragama Akun Instagram @Mubadalah.ID Dalam Mencegah Radikalisme di Media Sosial
Info Artikel:
Sumber Original | : | MODERATIO: Jurnal Moderasi Beragama |
Seri | : | Vol. 3 No. 2 (2023) |
Tanggal Publikasi | : | 2023-12-31 |
ISSN/eISSN | : | 2797-5096 / 2798-0731 |
Penerbit | : | Insititut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro Lampung |
Penulis | : | Lina Mustakimah, Rifki Rosyad |
Artikel Lengkap | : | https://doi.org/10.32332/moderatio.v3i2.7369 |
Abstract
Radicalism is one of the common enemies of all religions including Islam, radicalism becomes negative because it forces ideology or will on others to follow what is the right path for them, in this digital era, prevention of radicalism is important considering that in Indonesia around 84, 94% of students who can access the internet are intolerant. Today the internet and social media are sources of reference for knowledge, including knowledge about religion. The existence of the Instagram account @mubadalah.id is very important in presenting peaceful, soothing and reassuring religious narratives which can be used as penetration for disseminating the notion of religious moderation and is expected to be able to prevent radicalism by utilizing social media. The research method used in this study is the elaboration between the analytical descriptive communication style of the Instagram account @mubadalah.id in conveying the message of religious moderation which is uploaded on his Instagram account. The results of this study found that in analyzing the message of religious moderation carried out by @mubadalah.id according to Harold Dwight Laswell we must answer several questions; who, says what, uses which channels or media, to whom and how does it affect. The conclusion from this study is that the influence of the message of religious moderation by @mubadalah.id can increase knowledge and change followers to be more tolerant and moderate.
Keywords: Religious Moderation, radicalism, @mubadalah.id
Abstrak
Radikalisme merupakan salahsatu musuh bersama dari semua agama termasuk agama Islam, radikalisme menjadi negatif lantaran memaksakan ideologi atau kehendak kepada orang lain agar mengikuti apa yang menjadi jalan benar bagi mereka, di era digital ini, pencegahan paham radikalisme menjadi penting mengingat bahwa di Indonesia sekitar 84,94% siswa/mahasiswa .yang dapat mengakses internet justru tidak toleran. Dewasa ini internet dan media sosial ini sebagai sumber sumber rujukan pengetahuan termasuk pengetahuan tentang agama. Keberadaan akun instagram @mubadalah.id menjadi sangat penting menyajikan narasi-narasi keagamaan yang damai, menyejukkan dan menetramkan dapat menjadi penetrasi untuk menyebarluaskan paham moderasi beragama dan diharapkan mampu memcegah paham radikalisme dengan memanfaatkan media sosial. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah elaborasi antara deskriptif analitis gaya komunikasi akun instagram @mubadalah.id dalam menyampaikan pesan moderasi beragama yang diunggah dalam akun instagramnya. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa dalam menganalisa pesan moderasi beragama yang dilakukan @mubadalah.id menurut Harold Dwight Laswell kita harus menjawab beberapa pertanyaannya; siapa, mengatakan apa, menggunakan saluran atau media apa, kepada siapa dan bagaimana pengaruhnya. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa pengaruh dari pesan moderasi beragama oleh @mubadalah.id ini dapat menambah pengetahauan dan merubah followers agar lebih toleran dan moderat.
Kata Kunci: Moderasi beragama, radikalisme, @mubadalah.id