2022 Kongres Ulama Perempuan Indonesia dalam Wacana Merebut Tafsir Gender Pasca Reformasi: Sebuah Tinjauan Genealogi

Dari Kupipedia
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian
2022 Kongres Ulama Perempuan Indonesia dalam Wacana Merebut Tafsir Gender Pasca Reformasi: Sebuah Tinjauan Genealogi
NO PHOTO.jpg
JudulMusawa; Jurnal Studi Gender dan Islam
SeriVol. 20 No. 2 (2021)
Tahun terbit
2022-02-11
Nama Jurnal : Musawa; Jurnal Studi Gender dan Islam
Seri : Vol. 20 No. 2 (2021)
Tahun : 2022-02-11
Judul Tulisan : Kongres Ulama Perempuan Indonesia dalam Wacana Merebut Tafsir Gender Pasca Reformasi: Sebuah Tinjauan Genealogi
Penulis :
  • Amrin Ma'ruf (Universitas Pendidikan Indonesia)
  • Wilodati Wilodati (Universitas Pendidikan Indonesia)
  • Tutin Aryanti (Universitas Pendidikan Indonesia)

Abstract

In 2017, the Indonesian Women's Ulama Congress (KUPI) was first held at the Pesantren Kebon Jambu al-Islamy Islamic, Cirebon. KUPI represents female ulama in the discourse of gender-based knowledge of pesantren decision in Islamic living production. This paper Talks KUPI's initial presentation on the network of gender knowledge in pesantren. Michel Foucault's genealogy is the academic analysis on gender discourse in pesantren living law in Fiqih Process discussion. This issue is spread in the scattered public space discourse, but not yet in the pesantren environment, especially in the knowledge of female clerics. The Agencies on women ulama forms a new perspective on personal ethics, the formula new Fiqh rules, and the direction of gender-based knowledge. KUPI is one of the spaces in the conception of gender knowledge in pesantren which is dominated by patriarchal domination. KUPI represents the gender voice of pesantren both digitally and publicly after the reformation with the pesantren gender activists.

Keywords: KUPI, diskursus pengetahuan, ruang publik digital

Abstrak

Tahun 2017, Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) Pertama kali terselenggara di Pondok Pesantren Kebon Jambu al-Islamy, Cirebon. Kehadiran KUPI merepresentasi ulama perempuan dalam wacana produksi pengetahuan berbasis gender di pesantren. Tulisan ini menganalisis preseden awal KUPI tentang jaringan produksi pengetahuan isu gender di pesantren. Genealogi Michel Foucault adalah pisau analisis akademis pada wacana gender di pesantren dalam pembahasan ini. Wacana ini tersebar dalam diskursus ruang publik yang berserakan tapi belum pada lingkungan pesantren terutama pada pengetahuan tentang ulama perempuan. Agensi Pengetahuan tentang perempuan ulama membentuk cara pandang baru tentang etika personal, modal perumusan kaidah Fiqih, dan arah pengetahuan berbasis gender. KUPI adalah salah satu  ruang publik pada konsepsi pengetahuan gender di pesantren yang dikuasai oleh dominasi patriarkis. KUPI mewakili suara gender pesantren baik secara digital ataupun public terbuka pasca reformasi dengan berbagai kemunculan para aktivis gender pesantren.

Untuk membaca penuh artikel ini silahkan klik tautan berikut: https://doi.org/10.14421/musawa.2021.202.127-146